Photo Contest vivo V15 'Go Wider Go Up': Bukti Kehebatan Kamera Smartphone
Menggandeng National Geographic Indonesia, vivo menggelar kompetisi photo contest sekaligus exhibition bertajuk 'Go Wider Go Up Photo Contest'.
Editor: Content Writer
Mulai bergesernya minat kaum urban dalam menggunakan kamera untuk membidik objek favorit, membuat salah satu perusahaan ponsel terbesar se-Asia Vivo turut memperhitungkan 'tren' tersebut.
Pergeseran dari penggunaan kamera profesional seperti DSLR, kemudian kamera yang lebih ringan dan kecil seperti mirrorless, ternyata kini juga diikuti tren 'smartphone photography'.
Menggandeng National Geographic Indonesia, vivo menggelar kompetisi photo contest sekaligus exhibition bertajuk 'Go Wider Go Up Photo Contest' melalui penggunaan produk yang baru saja diluncurkan, vivo V15.
“Sekitar sembilan puluh lima juta foto diunggah setiap harinya melalui media sosial dan sebagian foto dihasilkan oleh smartphone. Dalam mengikuti tren tersebut, National Geographic Indonesia bersama vivo V15 ingin menginspirasi bahwa untuk menciptakan keindahan suatu komposisi menggunakan smartphone bukanlah sebuah halangan. Hanya ada di pikiran diri sendiri yang menjadikan itu sebuah halangan,” ujar Didi Kaspi Kasim, Editor in Chief National Geographic Indonesia.
Di penghujung acara Go Wider Go Up Photo Exhibition, digelar talkshow bertajuk 'Smartphone Photography' yang dihadiri General Manager for Digital and Partnership PT Vivo Mobile Indonesia Fachryansyah Farandy, Editor in Chief National Geographic Indonesia Didi Kaspi Kasim, serta Fotografer senior Kompas Arbain Rambey.
Kegiatan talk show tersebut digelar di Food Society B, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada hari terakhir rangkaian acara yakni Minggu (14/4/2019) sore.
Acara ini membahas bagaimana smartphone photography dapat menghasilkan cerita visual yang dapat memanjakan mata akan keindahannya.
“Setiap smartphone memiliki cara tersendiri dalam menangkap suatu objek dan saat ini teknologi kamera yang terdapat pada smartphone sudah dapat menyaingi kamera jenis DSLR atau mirrorless. Hasilnya kembali lagi kepada bagaimana kita memanfaatkan teknologi yang ada pada smartphone itu sendiri,” ujar Arbain Rambey.
Dalam momen tersebut Fachry menyampaikan bahwa pihaknya sejak awal memang berfokus menawarkan kamera yang tidak kalah profesionalnya.
Ia pun menjelaskan, jika dilihat dari tren perkembangan teknologi selama lima tahun terakhir, vivo fokus pada dua hal, yakni kamera dan game.
"Smartphone kalau kita lihat 5 tahun ke belakang itu sangat pesat ya perkembangannya, jadi secara teknologi apapun itu, kalau kita lihat flashback, bahkan 5 tahun ke belakang, kita fokus dari awal ke kamera dan juga sebenarnya gaming," ujar Fachry dalam acara talk show pada hari terakhir gelaran exhibition tersebut.
Kekuatan vivo, kata dia, sejak awal memang difokuskan pada kamera yang tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan penggunanya, namun juga memuaskan keinginan mereka. Terlebih, vendor ponsel asal Tiongkok ini sebelumnya pernah menggaungkan X Shot.
"Sedikit introduction (perkenalan) mengenai vivo, dulu waktu vivo pertama kali (masuk ke sini, malah kita juga menggadang-gadangkan premium segmentnya kita, yaitu X Shot, itu juga sangat kita fokuskan kepada kamera," jelas Fachry.
Pernyataan Fachry seolah menegaskan bahwa sejak awal hingga keluarnya produk V-Series terbaru, vivo selalu ingin memuaskan para customer mereka melalui kamera yang bisa digunakan pada segala kondisi.