Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Huawei Melawan, 'Kami Tak Butuh Chip Buatan Amerika

Ren Zhengfei melihat kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump telah memberikan dorongan bagi reformasi ekonomi Tiongkok.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Huawei Melawan, 'Kami Tak Butuh Chip Buatan Amerika
BRAND-INTL.CN
Ren Zhengfei, pendiri Huawei Technologies 

TRIBUNNEWS.COM, SHENZHEN - Pendiri dan bos besar Huawei Technologies Ren Zhengfei mengecam keputusan pemerintahan Trump yang memasukkan perusahaannya ke daftar hitam pemerintah. 

Ia menegaskan pembuat peralatan telekomunikasi terbesar asal China ini tidak melakukan tindakan yang ilegal.

"Kami tidak melakukan apa pun yang melanggar hukum," kata dia seperti dikutip Nikkei.

Ren mengindikasikan bahwa perusahaannya akan terus mengembangkan chip buatan sendiri untuk mengurangi dampak larangan terhadap produk. Ren mengatakan Huawei akan baik-baik saja bahkan jika Qualcomm dan pemasok asal Amerika lainnya berhenti menjual chip ke Huawei. 

"Kami sudah mempersiapkan hal ini," katanya.

Baca: Pernyataan Sikap 100 Jenderal Purnawirawan TNI-Polri: Kedaulatan Rakyat Telah Dirampas

Unit bisnis Huawei, HiSilicon Technologies, yang mendesain chip prosesor inti juga telah membuat persiapan untuk menghadapi gangguan pasokan. 

Beberapa kali bermasalah dengan Amerika Serikat Ren mengatakan perusahaannya tidak akan bisa didikte oleh Washington. "Kami tidak akan mengubah manajemen kami atas permintaan ASc atau menerima pemeriksaan seperti yang dilakukan ZTE," katanya. 

Baca: Kisah Tentang Suradi, Pengangguran Yang Punya Warisan Lahan 2000 M2 untuk Kolam Ikan dan Lobster

Berita Rekomendasi

Sebelumnya AS menerapkan larangan serupa terhadap ZTE pada tahun lalu yang mendorong perusahaan telekomunikasi China di ambang kebangkrutan.

Ren meyakini dampak larangan AS terhadap bisnis Huawei akan terbatas dan menyatakan keyakinannya pada prospek bisnis secara jangka panjang. "Diperkirakan pertumbuhan Huawei hanya akan sedikit melambat," kata Ren.

Di sisi lain, ia melihat kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump telah memberikan dorongan bagi reformasi ekonomi Tiongkok. 

Kepala Huawei menjatuhkan prospek memproduksi peralatan 5G di tanah Amerika. "Bahkan jika AS meminta kami untuk memproduksi di sana, kami tidak akan pergi," kata Ren.

Tendi/Sumber: Nikkei 
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Produknya masuk daftar hitam Trump, bos Huawei: Kami tak butuh chip buatan Amerika

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas