Rekomendasi 3 VPN Android Terbaik, Bebas Berselancar di Dunia Maya
Berikut ini Rekomendasi VPN Android Terbaik, bisa digunakan untuk mengakses sosial media
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
Berikut ini Rekomendasi VPN Android Terbaik, bisa digunakan untuk mengakses sosial media
TRIBUNNEWS.COM - Pembatasan penggunaan sosial media sedang dilakukan pemerintah agar menekan beredarnya berita hoaks dan memperkeruh suasana pasca pengumuman hasil pemilu 2019.
Masyarakat yang bergantung pada penggunaan media sosial seperti pemilik toko online akan terganggu dengan adanya pembatasan penggunaan media sosial.
Untuk itu, VPN merupakan sebuah solusi untuk dapat kembali mengakses media sosial tanpa gangguan.
Baca: Bahaya Penggunaan VPN, Pencurian Data hingga Masuknya Maleware
Baca: Penggunaan WhatsApp, Facebook, dan Instagram Dibatasi Sementara, VPN Mendadak jadi Solusi
Terdapat banyak aplikasi VPN yang beredar, dari pihak ketiga hingga bawaan smartphone.
Berikut ini rekomendasi aplikasi VPN untuk Android yang Tribunnews rangkum dari berbagai sumber.
1. Hideman VPN
Baca: Ternyata Ini Risiko Gunakan VPN Gratis untuk Mengakses Internet di HP Android
Yang pertama ada aplikasi VPN bernama Hideman VPN.
Aplikasi ini diklaim lebih unggul untuk mengenkripsi data yang masuk maupun keluar.
Meskipun aktivitas internet terjaga, namun kelemahan dari VPN ini adalah hanya bisa digunakan secara gratis selama 5 jam setiap minggunya.
2. Turbo VPN
Selanjutnya ada aplikasi Turbo VPN.
Aplikasi VPN ini telah terbuktu ampuh untuk mengakses beragam situs yang terblokir.
Turbo VPN juga memberikan kecepatan yang tinggi dan penggunaannya gratis.
Selain itu, aplikasi VPN ini sudah mendukung untuk koneksi WiFi, LTE, 3G dan jaringan mobile lainnya.
3. Psiphon Pro
Psiphon Pro merupakan satu diantara beberapa aplikasi VPN yang dapat diandalkan.
Selain gahar dalam membuka situs atau menembus koneksi yang dibatasi, Psiphon Pro juga sangat mudah penggunaannya.
Yang terpenting adalah aplikasi ini gratis.
Risiko Menggunakan VPN
Namun, banyak yang menggunakan VPN namun belum paham bahwa penggunaan VPN mempunyai risiko yang besar.
Berikut ini bahaya menggunakan VPN untuk berselancar di internet yang Tribunnews rangkung dari berbagai sumber.
1. Pencurian dara
Penggunaan layanan VPN untuk menembus pembatasan akses pemerintah berpotensi terjadi pencurian data pengguna.
Risiko tersebut akan bertambah besar bila menggunakan VPN yang tidak dipercaya.
Data yang dicuri bisa meliputi nama pengguna, alamat, username, password, dan data penting lainnya.
Penjualan data tersebut salah satunya akan digunakan untuk menaruh iklan di ponsel atau komputer pengguna.
2. Penyebaran Malware
Dalam dunia internet, ada istilah Malvertising.
Malvertising adalah proses penyaluran Malware ke perangkat komputer maupun smartphone yang menggunakan VPN gratis.
Saat kita berselancar di web menggunakan VPN, secara tidak sadar virus atau malware dapat dengan mudah masuk ke perangkat melalui iklan yang terpasang dalam sebuah web.
3. Risiko serangan 'Man in the Middle'
Beberapa layanan VPN dapat berpotensi melancarkan serangan Man in the Middle.
Man in the Middle adalah serangan terhadap sebuah sistem perangkat yang salah berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
Sementara sang penyerang berada di tengah jalur komunikasi tersebut untuk membaca, membajak, dan mencuri data bahkan hingga menyisipkan malware.
4. Pengguna digunakan sebagai Network End-Poin
Pihak ketiga dapat menggunakan IP Address kita sebagai Network End-Poin.
Network Endpoint berguna untuk meningkatkan bandwith layanan VPN untuk meningkatkan kecepatan internet pemakai internet lainnya.
Bahkan, beberapa sumber menyebut ada kemungkinan Network Endpoint dijual.
5. Kebocoran alamat IP
VPN merupakan sebuah terowongan 'rahasia' yang digunakan untuk sampai ke tujuan, yaitu internet.
Namun, sejumlah layanan VPN memiliki jalur rahasia yang mempunyai banyak lubang.
Lubang tersebut memperbesar kemungkinan untuk pencurian data hingga kebocoran alamat IP.
Kebocoran alamat IP bisa saja digunakan oleh orang tak bertanggung jawab untuk meretas dan mencuri data si pengguna VPN.
Disclaimer: Tribunnews tidak bertanggung jawab atas semua risiko yang dialami saat menggunakan VPN
(Tribunnews.com/ Renald)