TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan teknologi Honeywell resmi meluncurkan Honeywell Forge, sebuah perangkat lunak baru yang dirancang mampu mengubah data menjadi informasi intuitif untuk mengambil tindakan yang tepat yang seluruhnya bisa dikendalikan lewat sebuah layar.

Honeywell Forge merupakan perangkat lunak kategori baru kategori enterprise, yaitu Enterprise Performance Management for Operations Technology (Manajemen Kinerja Perusahaan untuk Teknologi Operasional) yang didesain khusus untuk meningkatkan cara
perusahaan mengumpulkan, menganalisa hingga mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data mereka sendiri.

Honeywell Forge bertumpu di atas pengalaman Honeywell yang sudah lebih dari 100 tahun berhasil membantu industri kedirgantaraan, bangunan, fasilitas industri dan infrastruktur dalam teknologi pengendalian aset dan proses.

“Honeywell Forge mengubah data berjumlah besar yang dihasilkan oleh peralatan, proses dan para pekerja, hingga menjadi informasi yang intuitif dan bisa langsung digunakan untuk mengambil tindakan yang tepat. Dan seluruhnya bisa diamati lewat sebuah layar monitor,” ujar
Roy Kosasih, Presiden Honeywell Indonesia dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Jumat (14/6/2019).

Roy menjelaskan, proses di perangkat lunak ini memudahkan pemantauan setiap langkah operasional serta meningkatkan efisiensi, keakuratan dan keamanan usaha.

Selain itu, Honeywell Forge didesain agar dapat menghemat biaya dan mudah diimplementasikan dengan menggunakan pendekatan hardware/software agnostik, sehingga mudah diadaptasi dan digunakan dengan beragam sistem yang sudah dioperasikan oleh perusahaan. 

Honeywell Forge menggunakan analitik prediktif untuk membantu mengidentifikasi kemungkinan munculnya masalah pemeliharaan sebelum terjadi. Selain itu, perangkat lunak yang dilengkapi dengan sistem keamanan cyber canggih ini bisa membantu karyawan untuk meningkatkan produktivitas, kehandalan dan keselamatan, serta penghematan biaya.

Que Dallara, president dan chief executive officer Honeywell Connected Enterprise mengatakan, pada umumnya perusahaan besar di penjuru dunia tidak memiliki kemampuan untuk memantau langsung kinerja operasional mereka secara keseluruhan, dari atas hingga yang paling bawah.

"Mereka juga tidak memiliki kemampuan untuk memperoleh informasi yang tepat dari beragam sumber data mereka. Kondisi tersebut menandakan bahwa sistim yang mereka gunakan tidak terhubung dengan baik sehingga memperlambat pertumbuhan dan mengurangi keuntungan mereka,” ujar Que Dallara.

Dia menjelaskan, Honeywell Forge akan memudahkan para pemimpin untuk memantau langsung kinerja perusahaan di setiap tahap, hingga mereka dapat mengubah dan meningkatkan operasional perusahaan dengan cepat dan efisien dengan gangguan minimum. Hal tersebut memungkinkan pengalihan sumber daya untuk inovasi dan pertumbuhan.

Survei Honeywell baru-baru ini menunjukan lebih dari 80 persen eksekutif berpendapat bahwa proses digitalisasi perusahaan yang mereka pimpin harus dilakukan secara keseluruhan.

Selain itu mereka juga berpendapat bahwa kemampuan pengelolaan usaha yang terhubung akan menghasilkan informasi prediktif yang andal, disertai dengan peningkatan keamanan dan keselamatan, peningkatan efisiensi dan profitabilitas dari rantai pasokan, penghematan sumber daya, serta menjaga keberlangsungan operasional.

Honeywell Forge melayani semua kebutuhan tersebut dan bagi perusahaan yang menggunakannya, proses adopsi dan hasilnya akan diraih
dengan cepat.

Dalam beberapa bulan mendatang, Honeywell Forge akan terus dikembangkan untuk berbagai
sektor, seperti: