3 Besar Dompet Digital Indonesia Untuk Transaksi Ritel, Transportasi dan Pengiriman Makanan Online
Hasil riset mengungkapkan, bahwa 58% responden menggunakan brand OVO sebagai aplikasi pembayaran digital favorit
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat ini popularitas pembayaran digital dengan uang elektronik semakin meningkat.
Masyarakat pun memiliki keleluasaan untuk memilih brand sesuai kebutuhan mereka dalam melakukan transaksi digital ini.
Untuk mengetahui tren penggunaan uang elektronik dalam aplikasi pembayaran digital, Snapcart, lembaga riset berbasis aplikasi, melakukan penelitian perilaku konsumen dalam bertransaksi dengan aplikasi pembayaran digital.
Hasil riset menemukan, tiga jenis transaksi yang paling sering digunakan dengan menggunakan uang elektronik dalam dompet digital adalah transaksi retail (28%), pemesanan transportasi online (27%), dan pemesanan makanan online (20%). Sisanya, untuk transaksi e-commerce (15%) dan pembayaran tagihan (7%).
Hasil riset mengungkapkan, bahwa 58% responden menggunakan brand OVO sebagai aplikasi pembayaran digital favorit mereka.
Baca: Potret Akur Cut Keke dan Istri Pertama Suaminya Saat Hadiri Wisuda Putri Tirinya di London
Dompet digital berbasis aplikasi lain seperti Go-Pay (23%), DANA (6%), dan LinkAja (1%) pun disebut sebagai alat pembayaran oleh responden.
12% responden menyebutkan brand lain seperti Flazz, Brizzi and Mandiri e-money yang merupakan uang elektronik dari institusi keuangan.
“Data ini menunjukkan bahwa uang elektronik untuk transaksi harian seperti transportasi, pengiriman makanan cepat saji, dan belanja telah semakin populer di kalangan konsumen Indonesia," kata Eko Wicaksono, Snapcart Indonesia dalam keterangan pers, Senin (15/7/2019).
Saat ini konsumen menikmati pengalaman bertransaksi yang lebih praktis, cepat, aman, dan yang pasti tidak ribet menunggu uang kembalian.
Riset Snapcart ini dilakukan dengan metode survey online melalui aplikasi Snapcart di kota-kota besar Indonesia, dan dilakukan pada bulan Mei 2019 ini.
Baca: Belum Ada Langkah Hukum Terhadap Pemilik Akun Facebook yang Provokasi Tak Pasang Foto Presiden
Untuk segmen transaksi retail, OVO (63%) dan Go-Pay (28%) hadir sebagai brand yang dominan, disusul DANA (7%) dan LinkAja (1%).
Saat ini, OVO mengklaim diterima di 500,000 merchants, sedangkan Go-Pay menyebutkan angka 300,000 merchants.
LinkAja baru-baru ini memberikan jumlah merchant sebanyak 130,000, dan DANA dapat diterima di lebih dari 13,000 merchants.
Dalam segmen transaksi pemesanan transportasi online dan pengiriman makanan online, data penelitian Snapcart menunjukkan, posisi OVO sebagai dompet digital bagi layanan Grab (untuk transportasi online) dan GrabFood (untuk pengiriman makanan online), menunjukkan 71% responden menggunakan OVO untuk segmen transaksi ini.