Diduga Berbahaya, FBI Selidiki Aplikasi FaceApp yang Ternyata buatan Rusia
Seiring dengan maraknya penggunaan Face App, beredar pula isu bahwa aplikasi tersebut berbahaya, bahkan FBI sampai menyelidiki aplikasi tersebut.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan warganet tengah beramai-ramai mengikuti #AgeChallenge menggunakan aplikasi Face App.
Seiring dengan maraknya penggunaan Face App, beredar pula isu bahwa aplikasi tersebut berbahaya.
Bahkan organisasi FBI sampai menyelidiki aplikasi tersebut!
Baca: Kenal di Facebook Lalu Janjian Ketemuan, Cewek di Semarang Ini Kemudian Diperkosa di Lahan Kosong
Sebuah trend baru ramai digunakan oleh para pengguna media sosial.
Trend tersebut adalah Face App Challenge alias Trend Age Challenge.
Pengguna media sosial berlomba-lomba menunjukkan wajah mereka ketika sudah tua.
Wajah tua tersebut terlihat sangat otentik dan mirip dengan wajah asli.
Beberapa selebriti ikut meramaikan tren foto ini di media sosial mereka.
Tren ini dapat dibuat dengan sebuah aplikasi bernama FaceApp.
Baca: FaceApp Buatan Rusia Viral, Mengapa Ahli Keamanan Siber Khawatir?
Baca: Age Challenge Pakai Aplikasi FaceApp Dianggap Bahaya, FBI Diminta Selidiki, Ini Respons Perusahaan
FaceApp ini adalah aplikasi yang gratis dan dapat di-download pengguna iOS dan Android.
Diketahui, FaceApp adalah aplikasi yang dibuat oleh perusahaan dari Rusia yaitu Wireless Lab.
Dikutip dari TechCrunch (19/7/2019), FaceApp mendapat kritikan tajam mengenai privasi para penggunanya.
Muncul dugaan jika identitas pengguna dikirim ke Rusia.
Namun, CEO FaceApp, Yaroslav Goncharov mengumumkan jika data para pengguna tidak dikirim ke Rusia melainkan ke server seperti Google Cloud, dan Amazon Web.