TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang perilisan platform digital marketingnya, AK12 mengumpulkan dana melalui perilisan token.

Dana yang berasal dari AK12 akan digunakan untuk platform digital marketing mereka yang akan dirilis pada 2020 mendatang.

Token AK12 ini didukung teknologi blockchain dengan bekerja sama dengan NEO blockchain.

Token AK12 mempermudah pemiliknya yang akan memulai bisnis dengan jalur digital marketing karena memiliki akses spesial yang dapat digunakan dalam platform digital marketing AK12 untuk mempromosikan brand atau produk tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.

"Token ini memberikan pemilik hak suara untuk NEO blockchain dan membagikannya di pasar NEO," kata  Chief Executive Office AK12, Kholil dalam keterangan pers, Sabtu (3/8/2019).  

Pemilik token AK12 ini menawarkan penawaran yang menarik untuk para pemiliknya.

Baca: Usai Gempa Melanda Banten, Warga Desa Sinarjaya Mandalawangi Mengeluh Shock hingga Sakit Perut

Jika memiliki 10 token AK12, pemilik akan diberikan fasilitas sepenuhnya dari platform digital marketing AK12 tanpa dipungut biaya.

Token AK12 adalah bagian penting dari platform digital marketing AK12. Token ini memiliki fungsi-fungsi berikut sebagai metode pembayaran untuk keanggotaan atau langganan, metode pembayaran untuk membuka fitur tambahan dari platform dan untuk membuka kunci plugin yang terintegrasi secara internal dan prasyarat untuk bergabung dengan program diskon, hadiah, atau program hadiah.

"Akan ada total 3,000,012 token yang akan disediakan. Sistem pembayaran untuk token ini tersedia dalam dua pilihan mata uang crypto, koin NEO dan ETH," katanya.

Lantas bagaimana Token AK12 Bekerja? Pastikan Anda memiliki token AK12 di alamat publik Anda, atau dompet, pada NEO blockchain, dalam hal pemegang dompet mengirimkan token AK12 ke alamat publik Anda dan  Anda dapat melihat transaksi di blockchain NEO.

Atau, dapat menggunakan NEO Tracker untuk mencari transaksi di blockchain berupa menerima token setelah menyelesaikan validasi, dapat mengelola dompet, misalnya, mentransfer token ke dompet yang lain, exchange, atau melakukan pembayaran kepada penyedia layanan, yang mendukung Token AK12.

"Pendistribusian dana token  20% Advertising, 10% marketing,  5% Market Research,  60% Service & Development Platform dan  5% Reserve Fund atau dana cadangan  yang nantinya dapat digunakan untuk hal-hal darurat," katanya.

Baca: KPP Siap Luncurkan Aplikasi Seputar Pasar Tradisional

Akan ada 2,68 juta token AK12 yang akan didistribusikan dalam empat fase yakni Airdrop & bounty  (20 ribu token),  

Beberapa tema yang akan digunakan dalam program airdrop & bounty yakni social media campaigns, video campaigns on YouTube channel dan kompetisi / Kontes.

Crowdsale token AK12 akan ada total 1,000,012 token AK12 yang dibagi menjadi empat sesi crowdsale.

Setiap harga token nantinya akan terus meningkat dalam setiap sesi. Semakin cepat mendaftar maka semakin murah harga token.

Sementara  1,5 juta token akan digunakan untuk development team. Dana token ini nantinya akan digunakan untuk  App development, Human resource management, technology development, marketing strategies.

Kemudian financial management, community development, social media advertising dan security system.

"AK12 akan memberikan klien beberapa reward dan giveaway. Ada total 160,000 token AK12 yang akan didistribusikan melalui program reward ini. Reward hanya akan diberikan kepada klien yang memenuhi syarat,"  katanya.