Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Cyber Crime Tinggi, Indonesia Diminta Tingkatkan Cyber Security

Sepanjang tahun 2018, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat ada 225,9 juta serangan siber yang terjadi di Indonesia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cyber Crime Tinggi, Indonesia Diminta Tingkatkan Cyber Security
Ist/Tribunnews.com
Micro Focus Software menyelenggarakan acara Customer Gathering bertajuk “Cyber Security Threat Monitoring (CSTM) Berbasis ArcSight SIEM” pada 12 September 2019 di The Financial Club Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Digital Security menjadi persoalan penting yang dihadapi Indonesia saat ini.

Sepanjang tahun 2018, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat ada 225,9 juta serangan siber yang terjadi di Indonesia.

Sebanyak 40% diantaranya masuk ke dalam kategori serangan Malware.

Menurut Communication & Information System Security Research Center (CISSRec), serangan ini telah merugikan ekonomi Indonesia hingga 400 Triliun Rupiah. 

Sebagai negara yang saat ini sedang berkembang pesat dalam ekonomi digital, persoalan ini perlu diselesaikan agar perkembangan ekonomi digital Indonesia dapat tumbuh secara optimal.

Baca: Penganugerahan Cyber Security Awareness Awards Kepada Perwakilan Sektor Indutri

Menurut Sry Aprina, Team Leader PT. Virtus Technology Indonesia (VTI) untuk solusi di Network Security, perkembangan teknologi digital saat ini membuat lanskap IT secara keseluruhan menjadi semakin kompleks.

“Kompleksitas ini tentu menjadi tantangan tersendiri untuk para pelaku bisnis di bidang IT di Indonesia," ujarnya,

BERITA REKOMENDASI

Untuk itu, Micro Focus Software, sebagai salah satu perusahaan global di bidang Keamanan 
Sistem Informasi, menyelenggarakan acara Customer Gathering bertajuk “Cyber Security Threat Monitoring (CSTM) Berbasis ArcSight SIEM” pada 12 September yang lalu sebagai bentuk dukungannya dalam meningkatkan digital security di Indonesia.

Bertempat di The Financial Club Jakarta, acara ini dihadiri oleh sekitar 40 orang undangan yang dipilih dari berbagai perusahaan dengan bidang usaha yang berbeda-beda, mulai dari badan usaha milik negara, perbankan, jasa keuangan, asuransi, kontraktor sipil dan bangunan, pengembang properti, juga universitas. 

Event tahunan yang diselenggarakan oleh Micro Focus tahun ini menggandeng PT. Korelasi Persada Indonesia (KPI) sebagai salah satu partner untuk bersama-sama menyediakan layanan keamanan siber di Indonesia.

Dengan mengangkat tajuk Cyber Security Threat Monitoring (CSTM), Ong Tee Kok, Partner Business Strategist – South East Asia – Micro Focus, berharap event ini dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan keamanan siber bagi masyarakat demi tercapainya kemandirian keamanan siber di Indonesia. 

“Salah satu tantangan dalam pembangunan solusi CSTM adalah nilai investasi yang cukup besar pada pengadaan teknologi, pembangunan proses operasional yang optimal, serta pengadaan sumber daya manusia untuk mengoperasikannya,” ungkap Tee Kok.

Ia mengatakan seringkali kendala keterbatasan kemampuan sumber daya manusia di internal perusahaan menyebabkan CSTM tidak dapat dioperasikan secara secara maksimal. 

Namun hal ini bisa diatasi dengan platform CSTM yang disediakan oleh KPI.

“Tidak hanya mudah untuk diaplikasikan, sistem layanan berlangganan (subscription based) kami juga dapat memungkinkan pengguna untuk mengeluarkan modal lebih murah dan langsung menyediakan hasil laporan terjadwal dan situasional atas infrastruktur bisnis yang dijalankan oleh pengguna,” ungkap Paulus Tamba, Chief Technology Officer (CTO) KPI.

Selain itu, Paulus juga menambahkan bahwa tim teknis KPI juga akan senantiasa 

menyediakan jasa konsultasi kepada pengguna mengenai rekomendasi kondisi keamanan siber yang dilaporkan. 

Sebagai perusahaan yang dibangun dengan 100% tenaga kerja asli Indonesia, event tahunan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan kemandirian keamanan siber sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia menjadi lebih progresif lagi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas