TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Anterin Digital Nusantara segera merilis menu pengantaran makanan di akhir tahun nanti. Menu ini guna bersaing dengan dua pemain di segmen yang sama yakni Gojek dan Grab.

Namun manajemen menyampaikan skema yang akan dikenalkan akan menguntungkan bagi driver.

Imron Hamzah, Founder dan CEO Anterin pihak akan fokus memberikan benefit buat driver Anterin.

Karenanya, onsep baru ini juga akan memberikan keuntungan tidak hanya bagi aplikator dan merchant saja, tetapi bagi driver yang merupakan garda terdepan.

"Kalau lain kan bisnis pengantaran makanan itu revenue sharing ada yang 80:20 atau 75:25, driver tidak kebagian bagi hasil. Ini akan jadi pertimbangan bagi kami, bagaimana driver juga dapat keuntungan," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (8/10/2019). 

Baca: Ojek Online Anterin Siap Ekspansi ke Lebih Banyak Kota

Selain itu, manajemen juga akan selektif dalam memilih merchant-merchant yang akan diajak kerjasama. Khususnya untuk mengangkat pelaku usaha UMKM dan merchant yang menjajakan panganan khas Indonesia.

Namun dirinya belum merinci bagaimana target merchant nantinya.

"Kami akan buka sekaligus di 35 kota dan kami ingin mengangkat makanan Indonesia yang sangat banyak ragamnya. Tentu setiap daerah kami akan merilis (menu) unggulan masing-masing daerah," kata Imron.

Saat ini, fitur baru tersebut masih digodok perusahaan dan terus disempurnakan, termasuk dari sisi merchant dan demand.

Dengan meluncurkan menu jasa antaran makanan nantinya Anterin tidak hanya meraih pertumbuhan organik, tetapi juga bisa bertumbuh cukup tinggi ke depannya.

"Saat ini pertumbuhan kami berasal dari organik saja, tetapi mulai tahun depan pertumbuhan kami bisa setara dengan pemain lain dengan adanya segmen baru ini," imbuh Imron.

  
Reporter: Andy Dwijayanto
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Garap food delivery, Anterin siapkan skema menguntungkan pengemudi