TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini, media sosial digemparkan dengan pengguna GrabWheels yang banyak menggunakan Jempatan Penyeberangan Orang (JPO). Hal tersebut terjadi karena JPO semestinya tidak dilintasi oleh e-scooter.

Saat dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut, pada Rabu, (13/11/2019), Grab menegaskan, GrabWheels hanya digunakan di jalur yang sudah ditentukan, yaitu jalur sepeda dan area tertentu yang terdapat parkir GrabWheels.

Sikap tersebut diambil Grab bertujuan agar setiap pengguna mampu merasakan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan bagi seluruh pengguna ataupun masyarakat sekitar.

Tak hanya itu, e-scooter akan terkunci apabila pengguna tidak melakukan unlock ataupun pergi ke daerah yang melewati batas point-to-point yang telah dimasukkan ke dalam sistem Grab.

Bahkan, untuk meningkatkan keselamatan pengguna, Grab juga mengingatkan penggunanya untuk menggunakan helm ketika mengendarai GrabWheels. Bukan hanya sekedar helm yang ditekankan, Grab menegaskan, ketika menggunakan GrabWheels, para pengguna tidak boleh memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, dahulukan pejalan kaki, perhatikan lalu lintas serta rambu-rambu lalu lintas, jangan hilang fokus, jangan melawan arah, dan tetap di sisi jalan saat berada di jalan raya.

Agar peristiwa tersebut tidak terjadi, Grab juga menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan Bina Marga untuk melakukan beberapa tindakan seperti, memberikan notifikasi melalui aplikasi kepada pengguna apabila ada pelanggaran yang dilakukan, memberikan petunjuk penggunaan, dan menaruh rambu-rambu larangan serta petunjuk di dekat area parkir ataupun JPO.

Tak hanya itu, seluruh tim GrabWheels yang ada di area parkir ataupun JPO juga akan mengedukasi pengguna terkait aturan ini, terutama pada pukul 10 malam hingga 2 pagi sesuai kesepakatan bersama Bina Marga.

Respon Grab terkait pengguna GrabWheels yang menjadi korban kecelakaan

Grab beri respon terkait, dua pengguna GrabWheels yang meninggal karena kecelakaan yang terjadi pada, Minggu (10/11/2019) lalu.

Dalam keterangan tertulisnya, Grab memaparkan insiden tersebut terjadi akibat tabrakan dari sebuah mobil.

“Berdasarkan hasil penelusuran kami, 4 pengguna GrabWheels cedera dan 2 pengguna meninggal dunia akibat tabrakan pada sebuah mobil yang terjadi di jalan sekitar area Senayan,” ujar TJ Tham, CEO of GrabWheels pada Rabu, (13/11/2019).

Terkait hal tersebut, segenap manajemen Grab menyesali kejadi ini dan turut berduka cita bagi keluarga dan rekan yang ditinggalkan oleh korban.    

“Kami telah menghubungi pihak keluarga pengguna dan prioritas kami saat ini adalah memberikan dukungan penuh dan bantuan yang dibutuhkan oleh pengguna dan keluarganya,” tambah TJ Tham.

Menyikapi peristiwa tersebut, Grab berkomitmen untuk terus tingkatkan keamanan seluruh penggunanya dengan melalui berbagai cara, seperti edukasi.

“Kami (Grab) berkomitmen untuk terus tingkatkan keamanan penggunaan GrabWheels melalui edukasi kepada pengguna dan bekerja sama dengan pihak terkait dalam upaya menjaga keselamatan,” pangkas TJ Tham.