Dompet Digital yang Paling Banyak Dipakai di Indonesia, Siapakah Jawaranya?
Sudah tidak bisa dipungkiri, saat ini, penggunaan uang elektronik begitu masif bagi masyarakat Indonesia. Bahkan tren tersebut tidak bisa dipisahkan d
TRIBUNNEWS.COM - Sudah tidak bisa dipungkiri, saat ini, penggunaan uang elektronik begitu masif bagi masyarakat Indonesia. Bahkan tren tersebut tidak bisa dipisahkan dari peran penyedia uang elektronik yang menawarkan berbagai promo bagi para penggunanya.
Bahkan, menurut catatan Bank Indonesia terjadi lonjakan penggunaan uang elektronik pada kuartal IV 2019. Lonjakan tersebut ditandai dengan pertumbuhan transaksi uang elektronik yang menembus hingga 241,2 persen.
Dikutip dari Kompas.com, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, pesatnya penggunaan uang elektronik mengindikasikan preferensi masyarakat menggunakan uang digital terus meningkat.
Ia menambahkan, fenomena tersebut secara aktif mendukung pertumbuhan ekonomi dan transformasi ekonomi keuangan digital.
Di tengah persaingan sengit pemain uang digital Tanah Air, sejak 2018, GoPay tetap bertahan menjadi pemimpin dua tahun berturut-turut sebagai dompet digital yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia.
Berdasarkan riset terbaru dari DailySocial terkait Fintech Report 2019, sebanyak 83,3% masyarakat Indonesia menggunakan GoPay.
Riset yang melibatkan 1.500 responden ini menyatakan, sebanyak 81,6% responden memilih untuk menggunakan dompet digital karena mereka percaya dengan produknya. Ada alasan lain yang menguatkan responden memilih dompet digital tersebut, yaitu terkait dengan kebutuhan (72,2%) dan manfaat yang diberikan (72,9%).
Sementara itu untuk aspek kemudahan mencapai 66,2% dan faktor menghemat waktu sebesar 32,8%.
Data internal GoPay juga mencatat, sejak layanan diluncurkan, pihaknya tidak hanya fokus melayani masyarakat di kota besar. Namun, perusahaan tersebut terus mencoba untuk merambah ke berbagai daerah di Indonesia.
Hingga saat ini, uang digital tersebut telah digunakan lebih dari 420 ribu merchant dan 90% diantaranya UMKM yang tersebar di 390 kota/kabupaten di Indonesia.
Tak hanya itu, perusahaan Karya Anak Bangsa tersebut juga dapat digunakan untuk melakukan pembayaran Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) di berbagai kota, seperti Gresik, Samarinda, Surabaya, Sidoarjo, dan kota lainnya.
Bahkan, saat ini sudah terdapat 400 masjid dan yayasan yang dapat menerima donasi melalui uang digital Karya Anak Bangsa.
Penulis: Dea Duta Aulia