Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Oppo memperkuat inovasi teknologi 5G untuk membawa pengalaman lebih baik kepada pengguna di kawasan Asia Pasifik.

Hal itu seperti disampaikan Chief 5G Scientist Oppo, Henry Tang saat peluncuran APAC Hub Center di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/12/2019).

Baca: Bocoran iPhone 12, Berjaringan 5G dan 3 Model Rilis 2020 Mendatang, Lihat Fitur dan Keunggulannya

“Dengan teknologi 5G yang semakin dewasa dan peningkatan big data, komputasi, dan kapabilitas kecerdasan buatan, kami akan membuat ruang yang luas untuk pembangunan berkelanjutan pada teknologi ini, yang akan mengarah kepada produk-produk dan layanan baru tahun 2020,” kata Hendry.

"Para pemimpin selalu membuktikan diri pada setiap transisi jaringan baru, dan Oppo kelak akan menjadi salah satu inovator 5G terkemuka,” ucap Henry.

Menurut perusahaan riset pasar GfK, wilayah Asia Pasifik menyumbang 50 persen dari penjualan ponsel pintar global pada 2019 dan akan terus mempertahankan momentum pertumbuhan karena letak demografi yang menguntungkan.

Era 5G mendatang diharapkan akan menghasilkan potensi pengiriman 170 juta unit ponsel pintar secara global.

Saat peluncuran 5G secara komersial di beberapa pasa kawasan APAC pada tahun 2020, diperkirakan akan menciptakan peluang pengembangan yang belum pernah terjadi pada kawasan ini.

Selain itu, tingkat pertumbuhan pasar barang konsumsi teknologi (termasuk IOT dll) pada APAC Emerging Market akan memimpin dunia pada tahun 2020 mencapai 5 persen.

Baca: Siap Hadapi Teknologi 5G TelkomGroup Akuisisi 2.100 Menara Indosat Ooreedoo

Pada event ini, aliansi mitra dari ’Oppo 5G Landing Project’ melanjutkan ekspansinya dengan 15 mitra operator baru di kawasan Asia Pasifik.

Ke depannya, dengan APAC Hub Center, Oppo akan bekerjasama lebih erat lagi dengan mitra pada rantai industri untuk mengantarkan teknologi 5G kepada pengguna pada kawasan ini.