Cara Batasi Konten Dewasa pada YouTube, Pengaman saat Anak Bermain Ponsel
Berikut adalah cara mudah untuk membatasi tontonan konten dewasa pada saat membuka website layanan video YouTube.
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah cara mudah untuk membatasi tontonan konten dewasa pada saat membuka website layanan video YouTube.
Cara ini akan menjadi pengaman bagi para orang tua untuk anak-anak ketika tengah membuka YouTube tanpa pendampingan.
Cukup melakukan beberapa cara yang sudah tertulis di berita ini, para orang tua akan merasa lebih tengah ketika anak-anak membuka YouTube.
Saat ini, YouTube menjadi halaman website favorit banyak orang untuk mengakses segala jenis video yang dibutuhkan tak terkecuali anak-anak.
Namun, dengan berkembangnya teknologi, kini informasi dengan mudah untuk didapatkan baik informasi baik maupun buruk.
Beragam konten digital mulai dari buku, music, hingga video dapat menyebar dan diperoleh dengan mudah.
Di antaranya adalah konten berbahaya yang tayang di YouTube.
Sebagai platform media streaming terbesar saat ini, sulit bagi YouTube untuk dapat memfilter setiap video yang diunggah.
Maka, YouTube hanya bisa memberikan panduan bagi pengguna tertentu yang ingin mengakses video dengan aman.
Panduan ini bahkan dibagikan pada orang tua yang ingin membatasi tayangan video pada sang anak.
Sebab, akses YouTube saat ini begitu mudah, terutama oleh generasi 2000-an ke atas yang telah melek teknologi.
Untuk membatasi akses video tak diinginkan pada anak, ada dua metode yang dapat ditempuh orang tua.
1. Restricted Mode
Cara pertama untuk membatasi konten dewasa saat membuka YouTube adalah dengan mengaktifkan Restricted Mode.
Fitur ini hadir untuk memudahkan pengguna yang ingin menyingkirkan video-video berkonten dewasa dari home mereka.
Caranya cukup mudah, pertama log in terlebih dahulu pada YouTube menggunakan akun Google yang dimiliki.
Kedua, klik profile picture yang berada di sisi kanan atas layar.
Scroll ke bawah dan kamu akan menemukan pilihan ‘Restricted Mode’ yang biasanya dinonaktifkan.
Bila memilih fitur tersebut, akan dijelaskan beberapa hal terkait mode Restricted Mode, termasuk video-video yang akan mendapat dampak fitur tersebut.
Bila sudah yakin, silahkan aktifkan Restricted Mode.
https://cdn2.tstatic.net/wow/foto/bank/images/fitur-terbaru-youtbe_20180515_131126.jpg
2. YouTube Kids
Cara kedua yang dapat dicoba para orang tua untuk membatasi konten dewasa ketika membuka YouTube adalah dengan menggunakan YouTube Kids.
Untuk memudahkan pengawasan Orang Tua, YouTube menghadirkan aplikasi mandiri YouTube Kids.
Aplikasi ini merupakan kumpulan video yang telah dikurasi oleh YouTube sendiri.
Cara Hapus Otomatis Riwayat Video yang Ditonton di YouTube
Sebagian orang mungkin tidak ingin jejak riwayat tontonan di YouTube terpampang di beranda.
Solusinya adalah menghapus histori pencarian dan tontonan secara manual.
Sekarang ada cara yang lebih praktis untuk melakukan itu.
Google baru saja mengumumkan fitur baru untuk menghapus histori YouTube secara otomatis dalam jangka waktu tertentu.
Ada tiga pilihan tersedia. Pertama, pengguna masih tetap bisa menghapus secara manual.
Kedua, penghapusan otomatis tiap 18 bulan sekali (1,5 tahun), lalu yang ketiga tiap tiga bulan sekali.
Sebelum memilih preferensi waktu penghapusan otomatis, perlu diingat bahwa salah satu fungsi penyimpanan riwayat tontonan bertujuan untuk mengingatkan pengguna soal video mana yang telah ditonton, sehingga tidak lagi direkomendasikan.
Riwayat tersebut juga berguna untuk memberikan rekomendasi yang disesuaikan dengan personalisasi akun YouTube pengguna.
"Semakin panjang durasi Anda menyimpan histori, semakin baik manfaat ini," begitu keterangan yang muncul di bagian bawah sebelum Anda memilih tiga opsi waktu penghapusan histori YouTube.
Pengaturan untuk menghapus histori YouTube ini bisa dilakukan baik di desktop maupun mobile.
Berikut cara mudah untuk menghapus riwayat video yang sudah ditonton di YouTube yang dilansir dari Kompas.com dalam artikel bejudul, "Cara Membuat YouTube Otomatis Menghapus Jejak Video yang Ditonton".
Cara selengkapnya sebagai berikut:
Desktop
Untuk versi desktop, klik foto profil akun Google di pojok kanan atas apabila Anda menggunakan browser Chrome.
Kemudian pilih "manage your Google account".
Pilih "Data & Personalisasi" yang ada di sisi kiri layar, lalu gulir sedikit ke bawah sampai menemukan "Aktivitas dan linimasa".
Kemudian pilih "Aktivitas Saya".
Apabila Anda menggunakan browser lain seperti Mozilla Firefox dan sebagainya, silakan klik tautan https://myactivity.google.com ini.
Di sisi atas layar akan tertera tulisan "Anda sekarang dapat memilih untuk menghapus Histori YouTube secara otomatis", lalu klik "Buka Histori YouTube Anda".
Lanjutkan dengan "pilih menghapus secara otomatis" dan pilih preferensi waktu penghapusan.
Akhiri proses dengan klik "Lanjutkan".
Mobile
Langkah yang hampir sama juga berlaku untuk YouTube versi mobile.
Hanya saja, "Aktivitas Saya" bisa ditemukan dengan membuka menu "Settings" kemudian gulir ke bawah sampai menemukan "Google".
Setelah mengklik "Google", pilih "Google Account" lalu pilih "Data & Personalisasi".
Gulir sedikit ke bawah lalu pilih "Aktivitas Saya".
Langkah selanjutnya sama dengn aversi desktop, yakni klik "Buka Histori YouTube Anda", lalu "pilih menghapus secara otomatis" dan pilih preferensi waktu penghapusan.
Semua riwayat pencarian dan tontonan YouTube akan terhapus secara otomatis sesuai waktu yang ditentukan setelah proses ini dilakukan.
Artikel ini telah tayang di Suryamalang.com dengan judul "Cara Mudah Batasi Konten Dewasa Saat Buka YouTube, Pengaman Ketika Anak Pinjam HP Orang Tua"