Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Bill Gates Sudah Meramal, Virus Corona Jadi Ancaman Mematikan Ketiga di Dunia

Virus yang disebut mirip Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) ini telah menjangkiti 2.000 lebih orang dan membunuh 81 orang di China.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bill Gates Sudah Meramal, Virus Corona Jadi Ancaman Mematikan Ketiga di Dunia
IST
Bill Gates 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Virus corona saat ini membuat masyarakat dunia sangat khawatir. Pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China, virus corona saat ini sudah merebak ke 12 negara di berbagai belahan dunia.

Virus yang disebut mirip Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) ini telah menjangkiti 2.000 lebih orang dan membunuh 81 orang di China. 

Menyoal virus mematikan tersebut, Bill Gates ternyata sudah memprediksi ancaman virus tersebut sejak tahun 2018.

Dia mengatakan,  wabah virus mematikan jadi ancaman ketiga terbesar di dunia. Dua ancaman lainnya yakni perubahan iklim dan perang nuklir. 

"Dunia perlu mempersiapkan diri terkait wabah yang harus kita persiapkan sebagaimana kita mengantisipasi perang," ucap Bill Gates seperti dikutip dari Business Insider, Senin (27/1/2020). 

Pendiri Microsoft ini menyamakan wabah corona saat ini dengan wabah flu yang terjadi di tahun 1918 yang menewaskan jutaan penduduk bumi.

Baca: Roy Suryo Ungkap Kejanggalan Rekaman CCTV Bandara Soal Kepulangan Harun Masiku

Masa inkubasi virus tersebut antara 1 hingga 14 hari. Kemungkinan jumlah kasusnya akan terus meningkat. 

Baca: KPK Pulangkan Jaksa yang Pernah Periksa Firli Bahuri ke Kejagung

Berita Rekomendasi

Virus corona baru, imbuhnya juga menular selama inkubasi yang berbeda dari SARS.

Sebelum ramai ditemukannya virus corona ini, China pernah digegerkan oleh SARS pada 2003-2004. Saat itu epidemi SARS disebabkan oleh kebiasaan orang China memakan musang. 

Baca: 243 WNI Terjebak di Kota Wuhan di Tengah Meluasnya Penyebaran Virus Corona

Kasus pertama SARS di dunia tercatat di Guangdong pada November 2002.

Dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), SARS membunuh hampir 800 orang di dunia.

Baca: Lewat Cuitan di Twitter, Trump Tawarkan Bantuan ke China Atasi Wabah Virus Corona

Virus H5N1, flu burung juga muncul di China pada 1997. Pertama kali terdeteksi pada angsa di China dan bermutasi ke manusia dari unggas yang terinfeksi. 

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah melakukan sidang apakah penyebaran virus corona ini bisa dikategorikan masuk sebagai situasi darurat yang perlu jadi perhatian dunia atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). 

Kasus pertama virus corona terjadi pada 8 Desember 2019 lalu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas