Review realme C3, Pertama dengan Chipset Gaming Helio G70 di Kelas Pemula
Mengikuti jejak pendahulunya, realme C3 hadir dengan banderol harga yang terjangkau. Yang mana spesifikasi yang diberikan tampaknya lebih dari cukup
TRIBUNNEWS.COM - Dalam rentang waktu yang sangat singkat, realme telah menjadi ancaman besar bagi merek-merek smartphone lain di Indonesia. Terlebih kini pasar mulai terbuka matanya jika realme memiliki lini produk yang kuat, desain cukup trendi pada segmen smartphone terjangkau. Salah satu seri yang telah membantu namanya menjadi populer sekarang ini adalah realme C series.
Seri C telah menjadi salah satu lini populer bagi orang yang beralih dari ponsel fitur ke smartphone. Baik realme C1 dan realme C2 berkontribusi besar ke angka penjualan perusahaan, jadi masuk akal jika kali ini mereka merilis versi dari realme C3 yang lebih lengkap ketimbang yang telah diluncurkan di India.
Mengikuti jejak pendahulunya, realme C3 hadir dengan banderol harga yang terjangkau. Yang mana spesifikasi yang diberikan tampaknya lebih dari cukup untuk hal itu. Tetapi apakah kombinasi spesifikasinya layak menjadikan realme C3 bintang di liga kelas smartphone terjangkau? Berikut ulasan kami.
Baca: Harga & Spesifikasi HP realme C3, yang Rilis Besok, Rabu 19 Februari 2020 Harga Mulai Rp 1,3 Jutaan
Desain dan Layar
realme C3 mengambil konsep yang sama sekali berbeda dari motif berlian seperti yang diusung pendahulunya realme C2 dan kilau mengkilap pada generasi pertama realme C1. Smartphone terbaru ini hadir dengan material plastik seperti biasa, tetapi dengan garis bergelombang halus di bagian belakang dan semprotan cat metalik yang memberikan ilusi cahaya memancar dari modul kamera utama. Di bagian belakang ini juga terpasang sensor biometrik sidik jari yang tidak ada di versi India.
Tidak mengherankan bahwa realme menyebutnya desain Sunrise. realme C3 menawarkan smartphone dalam pilihan warna Frozen Blue dan Blazing Red. kami pribadi lebih suka varian warna Frozen Blue atau biru beku karena efek sinar matahari lebih menonjol dan terlihat premium.
realme C3 menggunakan panel LCD, tidak mengejutkan jika mengingat harganya. realme C3 datang dengan layar LCD 6,5 inci resolusi 1.600 x 720 piksel, aspek rasio 20:9 dan rasio layar-ke-bodi 89,8 persen. Layar itu memberikan warna-warna cerah dan menonjok. Hanya saja karakternya lebih ke arah dingin atau kebiruan. Layarnya memungkinkan Anda untuk menikmati game HD pada judul-judul populer seperti PUBG, Mobile Legend Bang Bang.
Di atas layar, terdapat mini drop notch yang menjadi tempat kamera selfie 5 MP beserta sensor. Anda dapat menemukan tombol daya di tepi kanan, tombol volume dan laci SIM card di sebelah kiri. Tepi atas polos saja, sedangkan bagian bawah menjadi tempat port micro-USB, speaker, jack audio 3.5mm, dan mikrofon. Buka laci SIM card dan Anda mendapatkan tata letak tiga kartu, dua untuk kartu SIM dan satu untuk kartu microSD untuk ditambahkan ke penyimpanan internalnya yang berkapasitas 32 GB.
Performa
Performa adalah area di mana realme C3 berhasil mengejutkan kami. Saat menggunakannya untuk membuat panggilan, WhatsApp, menonton video, menjelajahi web dan mengambil beberapa foto, kinerjanya cukup baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda gagap atau lagging. Kami mencoba dengan membuka 20 tab yang dibuka di dalam Chrome dengan 7 aplikasi berjalan di latar belakang. Namun, ternyata realme C3 telah membekukan 14 tab dan empat aplikasi. Hal ini awam dilakukan demi tetap bisa menyajikan performa yang baik. Ini juga berarti bahwa menejemen daya dioptimalkan oleh realme, bukan hanya mengandalkan manejemen daya bawaan prosesor.
Kemudian saatnya menguji dengan memainkan tiga game yang butuh grafis kuat, PUBG: Mobile, Call of Duty: Mobile dan Asphalt 9. Semua game diatur ke mode kinerja grafis balance. Kami terkejut ketika memulai permainan dan menemukan semua bekerja dengan sempurna tanpa kelambatan atau gagap yang mengganggu.
Kadang-kadang kami masih menemukan area yang masih dirender oleh perangkat, tetapi kinerja game secara keseluruhan lebih baik daripada yang diharapkan untuk harga perangkat di segmen realme C3. Hal ini menjadikannya masuk akal jika disebut sebagai Game Monster sekaligus menjadi contoh kehebatan prosesor MediaTek Helio G70 yang baru.
Saat diuji melalui aplikasi benchmark, kami mendapati realme C3 bisa menghasilkan skor tinggi seperti 180.177 di AnTuTu, 360 single core dan 1270 multi-core di Geekbench 5, dan 8760 di aplikasi benchmark PC Mark.
Baca: Prosesor MediaTek Helio G70 di Realme C3 Membuatnya Dijuluki Ponsel Game Monster
realme C3 menawarkan layar besar yang nyaman ketika menikmati konten dan bermain gam. Panel ini memang hanya memiliki resolusi HD+ tetapi masih berfungsi dengan baik. Keluaran audio lewat speaker juga cukup lantang. Meski akan sedikit pecah jika diatur ke volume maksimal tetapi tidak terlalu mengganggu. Kembali lagi, bahwa untuk keamanan dan kesehatan pendengaran kami tidak menganjurkan mengatur volume ke tingkat maksimal.
Triple Camera
realme C3 menawarkan sensor utama 12 megapiksel dengan aperture f / 1.8 yang dibundel dengan sensor kedalaman 2 megapiksel dengan aperture f / 2.4 dan kamera makro 2 megapiksel dengan aperture f / 2.4. Kamera terakhir itu turut menjadi tambahan manis yang tidak diberikan ke versi India.
Kamera utamanya bisa memberikan performa cantik dalam kondisi cahaya yang baik. Gunakan smartphone ini pada hari yang cerah, dan realme C3 tidak akan mengecewakan. Saat kami coba dengan mode lansekap, kamera realme C3 mampu mengambil gambar dengan jumlah detail yang baik dan direproduksi mendekati warna asli. Kamera tersebut juga cukup baik dalam mode lain seperti close-up dan potret, tetapi menurut kami tidak ada yang bisa mendekati hasil dari bidikan landscape. Saat mengambil close-up melalui mode Portrait, Anda mungkin harus menyesuaikan jarak dengan subjek sesekali, tetapi bokeh dalam bidikan close up yang dalam dan cukup akurat.
Beda cerita saat bertemu dengan kondisi rendah cahaya, performa rendah cahaya pada realme C3 ini kami rasa kurang konsisten karena menghasilkan sejumlah bidikan yang bagus pada waktu-waktu tertentu tetapi sempat memberi kami hasil yang kasar dan blur.
Swafoto yang diambil di luar ruangan pada kondisi cahaya cukup, masih tergolong baik walaupun sesekali kami mendapatkan hasil kurang tajam. Kemungkinan karena besaran megapiksel dan memang realme C3 ini peruntukannya untuk mengejar performa perangkat, bukan sebagai perangkat selfie.
Namun hasil peningkatan realme pada seri C3 ini patut diapresiasi karena realme tetap melirik aspek kamera ketimbang hanya berfokus pada prosesor dan harga miring saja.
Baterai
Berkat optimalisasi perangkat lunak bawaan prosesor serta tingkat optimalisasi tinggi dari realme, baterai berkapasitas 5.000 mAh adalah bintang berikutnya dari realme C3. Kami dengan mudah mendapatkan dua hari penggunaan dari satu kali pengisian daya. Hanya saja kembali realme belum mau memberikan teknologi pengisian daya cepat ke realme C3. Tetapi smartphone ini datang dengan pengisi daya 10W, yang berarti mengisi daya baterai besar itu kini sedikit lebih cepat.
Baca: Siap Meluncur 19 Februari 2020, Realme C3 Dibekali Chipset MediaTek Helio G70
Fitur yang tak dilupakan oleh realme adalah reverse charging dimana realme C3 ini bisa menjadi power bank, mengisi smartphone lain dengan adapter khusus sesuai port smartphone yang akan diisi dayanya.
Kesimpulan
realme C3 adalah smartphone terjangkau yang akan Anda sukai jika Anda ingin mengganti smartphone di kelas harga yang sama atau jika ingin menjadikan realme C3 sebagai smartphone harian yang tangguh diajak bermain games. (*)