Banyak Digunakan UMKM, Ilmu Tentang SEO Masih Jarang Ditemukan di Indonesia
SEO ianggap cost dan bukan investment oleh perusahaan padahal bila perusahaan menggunakan SEO untuk bisnis kemungkinan bisa mendapatkan return
Editor: Eko Sutriyanto
TIRBUNNEWS.COM, JAKATA - Optimalisasi Search Engine Optimization (SEO) adalah keniscayaan bagi bisnis daring.
Pasalnya sebagian besar konsumen, mencari bisnis daring yang memiliki kualitas SEO peringat yang teratas.
Bahkan penelitian menunjukkan bahwa tiga perempat dari pengguna Internet yang melakukan pencarian, tidak penah menggulirkan hasil pencariannya melebihi halaman pertama.
Search engine optimization (SEO) saat ini menjadi salah satu strategi pemasaran online yang banyak digunakan oleh brand (merek).
Sayangnya ilmu pengetahuan tentang SEO jarang ditemukan dan harus pergi ke luar negeri untuk belajar SEO.
Baca: Delapan Tips Membeli Mobil Bekas Pasca Banjir
Baca: VIDEO Viral Atap Mall Malioboro Jogja Ambrol, Pengunjung Histeris Ketakutan, Terungkap Penyebabnya
Baca: Kaca Rumahnya Pecah, Dilempar Seseorang atau Mistis? Dewi Perssik Bakal Lapor Polisi
Founder SEO Conference (SEOCON), Ryan Kristo Muljono menyebut belum banyak perusahaan besar memanfaatkan SEO dalam memasarkan produknya.
“Sebaliknya SEO malah banyak digunakan oleh perusahaan kecil dan menengah karena dianggap murah dan mudah,” kata Ryan di sela penyelenggaraan SEOCON di Jakarta belium lama ini.
Bagi perusahaan besar, SEO masih dianggap cost dan bukan investment oleh perusahaan padahal bila perusahaan menggunakan SEO untuk bisnis kemungkinan bisa mendapatkan return (besar).
Ryan menegaskan, website menjadi fondasi di dunia SEO sehingga membuatnya harus tepat, benar, dan cepat yang membuat positioning akan lebih tinggi di mesin pencarian.
Baca: Kisah Seorang Ibu Bersama 3 Putrinya di Ciamis Gelar Resepsi Nikah Bareng dI Lapangan Bola
Baca: Riset: Mobil, Ponsel dan Transportasi Online Paling Banyak Dicari Netizen di Internet
Baca: Ciptakan Lingkungan Internet Positif, TikTok Kampanyekan #SamaSamaNyaman
Sementara itu, optimasi SEO pun harus ditunjang dengan kemampuan membangun kedekatan dengan user yang berkunjung ke website yang kita bangun.
Sebisa mungkin buat pengunjung terus kembali ke website pada lain waktu dan cara ini harus dilakukan karena user experience.
Artinya saat mereka menggunakan internet, pasti itu adalah untuk hal yang menjawab apa yang mereka cari.
JS Carlos, Global SEO of Traveloka memberikan beberapa saran salah satunya soal memperkuat sinyal SEO.
Baca: Siap-siap Serbu, Traveloka Jual Tiket KA Lebaran Mulai 14 Februari!
Baca: Arab Saudi Stop Sementara Umrah, Calon Jemaah Asal Lampung: Tuan Rumah Tak Buka Pintu Ya Bagaimana?
Baca: Hunian TOD di Selatan Jakarta Banjir Peminat, 60 Persen Unit Apartemen Anwa Terjual
Menurutnya, apa yang dinamakan sinyal SEO terkuat muncul saat dikombinasikan dengan faktor dan alat bantu lainnya.
“Sehingga mengaplikasikan kombinasi menjadi hal yang wajib dilakukan perusahaan agar SEO mampu menghasilkan trafik tinggi,” katanya.
JS Carlos mengimbau perusahaan untuk tidak bergantung pada Google.
Ajang SEOCON Conference 2020 yang menghadirkan sederet pakar Search Engine Optimatization (SEO) merupakan ajang berbagi ilmu pengetahuan terkait SEO yang dapat diterapkan untuk membangun dan mengembangkan sebuah website.
Adapun pakar yang dihadirkan antara lain Neil Patel (CrazyEgg, UberSuggest, KISSmetrics, Neil Patel Digital), Jon Earnshaw (Owner, Global CTO, dan Co-Founder dari Pi Datametrics & Intelligent Positioning), dan Jono Alderson (Special Ops dari Yoast).
Ryan menjelaskan, SEACON 2020 ini berbeda jika dibandingkan dengan acara SEOCON sebelumnya, pada SEACON kali ini terdapat lebih dari 12 workshop gratis yang dapat diikuti.