TRIBUNNEWS.COM - Masalah yang sering terjadi saat penerapan work from home adalah tidak ada kepercayaan baik dari karyawan maupun perusahaan.

Misalnya, transparansi gaji, aturan perusahaan, kejelasan tugas hingga yang paling penting adalah alur pekerjaan saat work from home.

Alur pekerjaan kerap menjadi permasalahan saat work from home, entah menjadi lambat, atau sering adanya miskomunikasi, atau adanya distraksi dari hal-hal di luar pekerjaan.

Mengutip dari Insight Talenta, ada beberapa tips agar alur pekerjaan tetap maksimal saat work from home. Apa saja?

Koordinasi Dengan Supervisi Unit

Sebelum Menentukan work from home, perusahaan harus berkoordinasi dengan setiap supervisor unit untuk menentukan bagaimana alur kerja dan informasi yang dilakukan dalam penerapan kerja di rumah atau work from home.

Dalam koordinasi antar-supervisor juga membahas apa saja target kerja dalam minggu-minggu ke depan sehingga supervisor juga dapat memberi arahan terkait pekerjaan dan mendelegasikan tugas pada tiap karyawan.

Video Conference Tiap Pagi

Vidcon di pagi hari dapat memberikan kejelasan arahan dalam pekerjaan yang akan dilakukan pada hari, minggu, dan bulan ini. Hal ini juga untuk meningkatkan arus komunikasi sehingga karyawan tetap produktif.

Vidcon juga dianjurkan ketika mendekati waktu absen keluar. Sebagai bentuk laporan pekerjaan apa saja yang sudah dilakukan dan juga evaluasi.

Susun Laporan Harian

Laporan harian berguna untuk memetakan apa yang dikerjakan hari ini, apa yang dikerjakan kemarin atau hari sebelumnya dan bagaimana hambatan saat bekerja work from home.

Sehingga goal pekerjaan antar karyawan atau karyawan-perusahaan dapat tercapai dalam rentan waktu tertentu.

Menyusun laporan harian juga berfungsi sebagai tolak ukur evaluasi pekerjaan pada periode tertentu. Misal jika hari ini Anda hanya menyelesaikan dua pekerjaan dan meleset dari target, hal ini dapat didiskusikan bersama apa hambatannya dan bagaimana cara menanggulanginya.