Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Bacaan Niat Salat Tarawih dan Witir serta Cara Melafalkannya, Lengkap dengan Jumlah Rekaat

Inilah bacaan niat salat tarawih dan witir untuk berjamaah atau sendiri serta cara melafalkannya, lengkap dengan jumlah rekaat.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Bacaan Niat Salat Tarawih dan Witir serta Cara Melafalkannya, Lengkap dengan Jumlah Rekaat
Freepik
Inilah bacaan niat salat tarawih dan witir untuk berjamaah atau sendiri serta cara melafalkannya, lengkap dengan jumlah rekaat. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan niat salat tarawih dan witir untuk berjamaah atau sendiri serta cara melafalkannya, lengkap dengan jumlah rekaat.

Pada bulan Ramadan, umat Islam wajib menjalankan ibadah puasa dan dianjurkan melaksanakan salat tarawih serta witir.

Salat tarawih dan witir adalah ibadah yang dilakukan sesudah salat Isya hingga fajar (sebelum datang waktu Subuh) di bulan Ramadan.

Berdasarkan hadis riwayat (HR) al-Bukhari dan Muslim, bagi umat Islam yang menjalankan salat tarawih, maka dosanya yang telah lampau akan diampuni.

“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau,” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Baca: 5 Aktivitas yang Bisa Kamu Lakukan Saat Puasa Ramadan Tanpa Harus Keluar Rumah

Sementara itu, dikutip dari muhammadiyah.or.id, sebagaimana dalam HR al-Bukhari dan Muslim, salat tarawih sebaiknya dikerjakan secara berjamaah, baik di masjid, mushala, ataupun di rumah, dan dapat pula dikerjakan sendiri-sendiri.

Adapun rekaat salat tarawih dan witir dikerjakan dengan beberapa jumlah rekaat.

BERITA REKOMENDASI

Shariah Compliance Takaful Keluarga dan Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat, Ustaz Satibi Darwis menjelaskan ada beberapa pandangan mengenai jumlah salat tarawih dan witir.

"Oleh karenanya, kalau kita mengambil kesimpulan bahwa salat tarawih boleh saja dilakukan 8 rekaat ditambah 3 witir menjadi 11 rekaat ataupun 20 rekaat ditambah witir 3 rekaat menjadi 23 rekaat."

"Ataupun sebagain yaitu 36 rekaat dan ditambah witir 3 rekaat menjadi 39 rekaat," ujar Ustaz Satibi Darwis dikutip dari kanal YouTube Tribunnews.com, Kamis (23/4/2020).

Baca: Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Doa Buka Puasa, Disertai Latin dan Terjemahan

Lebih lanjut, dikutip dari muhammadiyah.or.id, salat tarawih dikerjakan dengan cara 4 rekaat, 4 rekaat tanpa tasyahud awal dan 3 rekaat witir tanpa tasyahud awal.

Selain itu dapat pula dikerjakan dengan cara 2 rekaat, 2 rekaat, 2 rekaat, 2 rekaat, 2 rekaat, dan 1 rekaat witir


Berikut niat salat tarawih dan witir untuk salat berjamaah dan sendiri dikutip dari zakat.or.id:

1. Niat salat tarawih berjamaah - 2 rekaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: "Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala"

2. Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid) – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: "Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala"

3. Niat Salat Tarawih sebagai Imam – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa

Artinya: "Saya niat sallat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala"

4. Niat Salat Witir – 1 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: "Saya niat salat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa"

5. Niat Salat Witir – 3 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: "Saya berniat salat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa"

Baca: 5 Resep Bubur Kacang Hijau yang Cocok Jadi Alternatif Buka Puasa

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas