Messenger Rooms, Layanan Baru Facebook untuk Telekonferensi Video dengan Peserta Hingga 50 Orang
Pengguna perangkat Portal, kini bisa melakukan siaran langsung di laman atau grup Facebook.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Facebook baru saja merilis produk percakapan video baru bernama Messenger Rooms yang bisa menampung banyak orang dalam satu video konferensi. Platform tersebut bisa menampung video telekonferensi hingga 50 orang.
Messenger Rooms diumumkan langsung oleh sang CEO, Mark Zuckerberg, dalam sebuah siaran langsung yang dipancarkan secara online.
"Kehadiran pesan video bukan hal baru bagi kami. Namun, itu adalah area yang ingin kami perdalam dan hal itu sesuai dengan tema kami secara umum," jelas Zuckerberg.
Tema yang dimaksud adalah fokus untuk membuat fitur perpesanan lebih pribadi ketimbang publik seperti yang selama ini dilakukan Facebook dan Instagram.
Zuckerberg ingin membuat fitur di Facebook maupun Instagram yang membantu orang-orang menemukan kelompok kecil mereka, lalu berkomunikasi lebih intim melalui platform perpesanan pribadi seperti Messenger Rooms.
Messenger Rooms bisa diakses melalui Facebook atau aplikasi Messenger. Fitur ini sudah tersedia di Facebook di hampir sebagian besar negara.
Namun, ketersediaannya di aplikasi Messenger baru akan bergulir dalam beberapa pekan ke depan.
Nantinya, penyelenggara video konferensi bisa menentukan apakah ingin membuka telekonferensi secara publik atau ingin menguncinya dengan peserta-peserta undangan saja.
Peserta yang bergabung tidak harus memiliki akun Facebook.
Sama seperti Zoom atau Skype, mereka bisa langsung bergabung ke Messenger Rooms lewat tautan yang dikirim pengundang.
Penyelenggara atau admin telekonferensi bisa menghapus peserta kapan saja dan bisa melaporkan peserta ke Facebook jika dinilai berperilaku buruk.
Di Messenger Rooms, pengguna bisa menggunakan filter AR (augmented reality). Bisa juga mengganti background video seperti Zoom. Menariknya, Messenger Rooms memiliki opsi background 360 derajat sehingga menimbulkan efek 3D.
Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Sabtu (25/4/2020), semua panggilan Rooms tidak terenkripsi secara end-to-end seperti WhatsApp. Namun, Facebook mengklaim tidak akan melihat atau mendengar percakapan yang dilakukan penggunanya.
Ke depannya, Rooms akan merambah ke platfom lain, yakni Instagram Direct, WhatsApp, dan Portal. Seperti dikatakan Zuckerberg, Facebook akan menambah fitur-fitur baru di video perpesanan.
Selain merilis Rooms, Facebook Live juga mendapat fitur baru yakni Live With. Fitur ini mirip yang sudah ada di Instagram, di mana pengguna bisa mengajak pengguna lain untuk siaran langsung bersama.
Baca: Test Drive Renault Triber Bisa Dilakukan dari Rumah, Begini Caranya
Stiker donasi yang sudah ada di Instagram juga akan tersedia saat siaran langsung. Hal ini akan memudahkan penggalangan dana melalui Facebook Live.
Instagram Live juga mendapat pembaruan. Nantinya, pengguna bisa mengunggah siaran langsung di IGTV maupun Instagram Story setelah mereka selesai mengadakan Live Streaming.
Baca: Tips Membersihkan Interior Mobil Saat Pandemi Corona-19 dari Hyundai
Sementara untuk pengguna perangkat Portal, kini bisa melakukan siaran langsung di laman atau grup Facebook.
Portal adalah hardware yang diluncurkan Facebook tahun lalu. Aksesori ini dihubungkan dengan televisi untuk melakukan video chatting.
Baca: Rincian Rute Bus Damri yang Masih Beroperasi Selama Periode Larangan Mudik
Zuckerberg juga mengumumkan WhatsApp Video Call bisa menampung hingga delapan orang. Selama ini, fitur tersebut hanya bisa menampung maksimal empat orang.
Laporan Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Facebook Umumkan Messenger Rooms, Bisa Video Call hingga 50 Orang