Solar Panel Mampu Cover Tagihan Listrik hingga Rp 600 Ribu, Berikut Penjelasannya
Baru-baru ini, postingan seorang pria bernama Susanto Mulyono menarik perhatian publik.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, postingan seorang pria bernama Susanto Mulyono menarik perhatian publik.
Pasalnya, dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya, @SusantoMulyono2 membagikan cara penggunaan solar panel untuk cover tagihan listrik.
"Mau bantai tagihan listrik Rp 450 ribu per bulan? Pakai solar panel 2.000 WP sekalian (cover tagihan sampai dengan Rp 600 tibu per bulan), kasih baterai 8 pcs 12V 10Ah.
Insyaallah nggak perlu bayar ke PLN lagi, pasang sendiri-sendiri saja," tulis Susanto.
Susanto juga merekomendasikan tipe baterai yang bisa digunakan untuk pemasangan solar panel.
"Baterai cari yang tipe AGM VRLA atau baterai telecom, rekomendasi yang sudah level advance rakit aja baterai jenis lifepo4 (lithium).
Daya tahannya jauh dari baterai jenis AGM, kalau yang budget belum berlebih, baterai AGM sudah cukup dan bisa diandalkan," tulisnya.
Susanto juga mengatakan, untuk harga tergantuk merek dan kualitas komponen masing-masing.
Intinya yang dibutuhkan hanya tiga komponen utama, yakni solar panel, inverter dan baterai yang tepat.
"Harga jadi tidak fixed, cenderung menyesuaikan budget cust, pasang sendiri lebih murah kalau udah tahu komponennya," tulis Susanto.
Kepada Tribunnews.com, Susanto mengatakan, informasi itu memang benar adanya.
Susanto menjelaskan, cara kerja solar panel tersebut adalah berasal dari energi matahari ditangkap oleh panel surya lalu dengan perantara sollar charge controller energi matahari masuk dan disimpan ke dalam baterai.
"Nah energi yang tersimpan di dalam baterai itu dirubah oleh inverter untuk menghidupkan (listrik) rumah gitu," jelas Susanto melalui sambungan telepon kepada Tribunnews.com, Rabu (6/5/2020).
Susanto mengatakan, untuk saat ini, wilayah kerja pemasangan solar panel hanya di Indramayu, Cirebon, Bandung dan Jakarta.