TRIBUNNEWS.COM - Di tengah pandemi Covid-19, raksasa teknologi Google menghadirkan beberapa game interaktif klasik populer dari arsipnya.

Cara bermain Game Google Doodle Populer tergolong cukup mudah, cukup akses web browser Google.

Game interaktif ini terdiri dari Pac-Man, Kurcaci Kebun, hingga Coding berdasar pantauan Tribunnews.com, Jumat (8/5/2020).

"Selama pandemi Covid-19 melanda dunia, masyarakat dan keluarga pun banyak menghabiskan waktu di rumah."

"Oleh karena itu, kami kembali menghadirkan seri doodle berisi game interaktif populer," tulis Google dalam laman resminya.

Baca: Cara Bermain Game Google Doodle Populer, Mulai dari yang Terbaru Fischinger hingga Coding dan Kriket

Baca: Game Google Doodle Cricket, Sudah Bisa Dimainkan, Begini Cara Mainnya!

Cara Memainkan Game Google Doodle Populer

Masuk halaman depan pencarian Google atau akses www.google.com.

Klik atau ketuk logo Google (Doodle) yang ada di atas kotak penelusuran.

Anda juga bisa mengakses melalui kolom pencarian dengan mengetikkan 'game Google Doodle populer'.

Baca: Game Google Doodle, Pac Man Kembali Populer dan Bisa Dimainkan dengan Mudah, Jumat 8 Mei 2020

Baca: Mainkan 3 Game Google Doodle Populer, Game Coding, Kriket, dan Fischinger, Begini Caranya

Terbaru, Google Doodle menambahkan permainan Pac-Man.

Pac-Man mengingatkan kembali pada sensasi game 8-bit.

Dikutip dari laman resminya, Google Doodle pertama kali memasukkan game Pac-Man pada 21 Mei 2010.

Hal tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Jadi ke-30 game Pac-Man.

Game Pac-Man dikendalikan dengan tombol panah atau dengan mengklik labirin.

Di PC/dekstop, Pac-Man dikendalikan menggunakan kunci WASD.

Selain itu, Anda juga akan menjumpai permainan Coding, Kriket, Fischinger, Rockmore, Kurcaci Kebun, Scoville, Loteria, Halloween 2, dan Hip Hop.

1. Coding

Dikutip dari Kompas.tv, game Coding merupakan permainan yang pernah populer pada 2017.

Game ini awalnya dibuat untuk memperingati 50 tahun bahasa coding anak-anak.

"Selama pandemi Covid-19 melanda dunia, masyarakat dan keluarga pun banyak menghabiskan waktu di rumah."

"Oleh karena itu, kami kembali menghadirkan seri doodle berisi game interaktif populer," tulis Google dalam laman resminya.

Ketika doodle tersebut di-klik, maka pengguna bisa akan disuguhi sebuah karakter berupa seekor kelinci putih berbentuk ala animasi Minecraft.

Misi utama dalam game ini ialah mengumpulkan wortel dalam jumlah yang sebanyak-banyaknya.

Cara memainkannya pun cukup mudah, pengguna hanya perlu memasukkan perintah berupa sejumlah kode yang berbeda.

Dengan begitu, kelinci tersebut dapat bergerak sesuai dengan perintah yang telah dimasukkan berdasarkan bahasa pemprograman yang dibuat untuk anak-anak.

2. Kriket

Di sini Anda diminta untuk mencetak banyak poin dari pukulan.

Anda akan berperan sebagai semut (si pemukul) melawan tim siput.

Poin ditentukan oleh jarak jauhnya bola yang dipukul.

3. Fischinger

Game ini pernah populer di 2017 lalu.

Game ini memberi kesempatan pengguna untuk menjadi komposer.

Pengguna bebas untuk menciptakan komposisi musik sendiri.

"Music is not limited to the world of sound. There exists a music of the visual world," Oskar Fischinger, 1951.

Demikian kutipan pembuka game google doodle populer hari ini.

Siapa Oskar Fischinger?

Dikutip dari arsip Google Doodles, dalam dunia desain, Fischinger adalah sosok yang menjulang, terutama di bidang gerak grafik dan animasi.

Dia terkenal karena kemampuannya untuk menggabungkan visual abstrak disinkronkan tanpa cela dengan iringan musik.

Detiap frame digambar atau difoto dengan tangan secara sangat hati-hati.

Sebagai seorang ahli gerakan dan warna, Fischinger menghabiskan waktu berbulan-bulan terkadang bertahun-tahun untuk merencanakan dan membuat kerajinan animasinya.

Meskipun sebagian besar dikenal untuk film-filmnya, Fischinger juga seorang pelukis yang produktif, menciptakan banyak karya yang menangkap gerakan dramatis dan perasaan film-filmnya dalam satu frame.

4. Rockmore

Rockmore dalam Google Doodle ini dibuat oleh seniman Robinson Wood, perancang interaksi Kevin Burke, dan insinyur Will Knowles dan Kris Hom (dengan dukungan dari tim teknik Doodle yang lebih besar).

Tim menerjemahkan gerakan yang digunakan untuk memainkan theremin.

Robinson Wood dan Kevin Burke juga merefleksikan dunia Rockmore dalam desain visual Doodle, dengan citra bergaya Art Deco dan detail periode lainnya.

"Kami ingin memberi kontrol pada sang pembuat kendali nuansa realisme," kata Burke yang Tribunnews.com kutip dari Arsip Doodles.

5. Kurcaci Kebun

Dalam game ini diceritakan di Jerman abad ke-19, tepatnya di Thuringia, gnome taman dipahat oleh para profesional.

Gnome dibuat untuk menghias dan melindungi kebun di seluruh dunia.

Permainan ini, pemain cukup menekan tombol spasi atau sentuh untuk melontarkan gnome yang dipilih.

Selanjutnya ada game Scoville, Loteria, Halloween 2, dan Hip Hop.

(Tribunnews.com/Fajar)