Kolaborasi Dua Platform untuk Gerakan Non-Tunai Ini Bidik 200 Ribu UKM
Perangkat EDC ini akan dipinjamkan secara gratis untuk merchant-merchant iSeller.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform iSeller menawarkan kemudahan dalam segi penerimaan pembayaran untuk para pelaku usaha sebagai upayanya mendukung gerakan non-tunai di tengah wabah Covid-19.
Platform ini bersama Yokke, local fintech startup payment gateway, memperkenalkan integrasi terbaru EDC Yokke yang terbukti lebih stabil, cepat, lengkap dan aman dalam memproses pembayaran.
Baca: Artis Dian Sastro Berbagi Tips Maksimalkan Kamera Galaxy S20 Series untuk Silaturahmi Ramadan
"Kerjasama strategis dengan Yokke merupakan salah satu major milestone dari visi kami untuk membantu UKM berjualan semakin mudah," kata Jimmy Petrus, CEO iSeller dalam keterangan persnya, Kamis (21/5/2020).
Baca: 10 Ribu Tenaga Medis Iran Terinfeksi Virus Corona
Dengan inovasi ini aplikasi iSeller POS sekarang bisa langsung terkoneksi dengan EDC Yokke sehingga pembayaran kartu semakin simple dan tentunya lebih aman, dengan harapan tercapai zero internal fraud.
Baca: Ponsel Flaghsip Vivo dan Produk IoT Bersiap Meluncur di Indonesia
Kemudahan lainnya, perangkat EDC ini akan dipinjamkan secara gratis untuk merchant-merchant iSeller. "Sekarang semua bisa terima pembayaran kartu tanpa harus membeli perangkat tambahan," kata Jimmy.
EDC Yokke dengan pilihan konektivitas GPRS/Fixed Line WiFi menjamin kestabilan transaksi sehingga tidak perlu ada kekhawatiran akan terjadi kendala konektivitas pada
saat pembayaran.
Baca: Inden MPV Renault Triber Tembus 1.500 Unit, Pengiriman Dilakukan Bertahap Sampai Juni
Niniek Rahardja yang merupakan CEO Yokke menyatakan EDC Yokke mengedepankan security / keamanan karena kami adalah satu-satunya penyelenggara jasa sistem pembayaran di Indonesia dengan sertifikasi ganda: PCI DSS dan PCI PIN yang memastikan keamanan berganda untuk seluruh transaksi pada EDC Yokke.
Yokke merupakan satu-satunya fintech di Indonesia dengan kapabilitas layanan yang luas dan menyeluruh mencakup merchant (channel offline dan online) dan bank (acquiring dan issuing).
Solusi komprehensif yang dimiliki Yokke telah dipercaya oleh ratusan ribu merchant dari berbagai jenis usaha di seluruh Indonesia.
Teknologi yang digunakan Yokke telah tersertifikasi sesuai standar sistem pembayaran internasional dan dibuat dengan mengedepankan kenyamanan dan transparansi bagi merchant selaku pengguna utama.
"Kami melihat sinergi yang sangat baik dari kerjasama strategis dengan iSeller, karena sesuai dengan visi dan misi kami dalam mengutamakan customer (Customer Centric) dimana sistem omni-channel POS yang ditawarkan iSeller sangat efektif dalam meningkatkan penjualan merchant kami, baik dari channel offline maupun online," katanya.
Sistem omni-channel POS iSeller sendiri sudah digunakan ribuan UKM di Indonesia, mulai dari warung hingga franchise ternama seperti Geprek Bensu, Sour Sally, Chachago, Serambi Botani, Ixobox, Flix Cinema, PasarMOI, dan beberapa mall milik Agung Sedayu group.
Andreas Christanto, VP Partnership dari iSeller menambahkan, kerjasama kami dengan Yokke akan mengembangkan suatu ekosistem bisnis digital di Indonesia yang kuat.
Kerjasama dengan Yokke saat ini adalah integrasi POS iSeller dengan EDC Yokke, dan akan dilanjutkan dengan peluncuran Mobile Android POS yang bisa menerima pembayaran kartu debit,kredit, dan digital payment yang sudah terintegrasi dalam 1 perangkat Android.
Dari sisi business growth, iSeller mengklaim berhasil meningkatkan jumlah akuisisi merchant dan revenue sebesar 300% YoY.
Dalam waktu dekat, iSeller dikabarkan akan menyelesaikan pendanaan series B dengan partisipasi dari beberapa venture capital lokal dan International.
iSeller sebelumnya telah mendapatkan pendanaan Series A sebesar US$2 juta dari undisclosed investor.
iSeller dan Yokke sama-sama meyakini, kerjasama yang terjalin saat ini dapat memberikan sumbangsih positif bagi UKM, Retail menengah dan besar dari beragam industri di Indonesia.
Diharapkan dengan sistem yang mudah digunakan, komprehensif serta stabil, para pelaku bisnis akan semakin terarah ke penerimaan pembayaran digital
yang pastinya jauh lebih aman daripada pembayaran tunai.