OVO Resmi Pecat Karyawan yang Viral Ajak Kenalan Pengguna dengan Hubungi Nomor Pribadi di WhatsApp
Manajemen OVO resmi memecat karyawannya yang viral mengajak kenalan pengguna OVO dengan menghubungi nomor pribadinya melalui WhatsApp.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Pravitri Retno W
![OVO Resmi Pecat Karyawan yang Viral Ajak Kenalan Pengguna dengan Hubungi Nomor Pribadi di WhatsApp](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/whatasapp999.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Manajemen OVO resmi memecat karyawannya yang viral karena dianggap mengganggu privasi pengguna.
Sebelumnya, karyawan tersebut diketahui mengajak kenalan seorang pengguna dengan menghubungi nomor pribadi via WhatsApp.
Kejadian itu terungkap dari unggahan akun Twitter pelapor yang memprotes tindakan tak pantas dari karyawan OVO tersebut.
Mengetahui kejadian itu, Manajemen OVO pun langsung menindak tegas karyawan yang bersangkutan.
Baca: VIRAL Video Pegawai Starbucks Intip Payudara Pengunjung Lewat CCTV, Begini Nasibnya Sekarang
Melalui akun Twitter resminya, @ovo_id, OVO memastikan pihaknya sudah tidak lagi memperkerjakan karyawan tersebut.
OVO menegaskan, tindakan yang dilakukan oleh oknum karyawan tersebut merupakan pelanggaran berat terkait perlindungan data pengguna.
"Tindakan oknum karyawan tersebut merupakan pelanggaran berat dari prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan terkait perlindungan data pengguna.
Dan saat ini yang bersangkutan sudah tidak berstatus karyawan OVO," tegas pihak OVO di Twitter, seperti yang dikutip Tribunnews.com pada Jumat (3/7/2020).
Baca: Viral Ibu-ibu Main TikTok dan Berjoget di Jembatan Suramadu, Begini Reaksi Pihak Kepolisian
Pihak OVO pun mengaku menyesalkan kejadian yang menimbulkan ketidaknyamanan pengguna tersebut.
Lebih lanjut, OVO memastikan pihaknya berkomitmen untuk terus melindungi privasi data pengguna.
"Kami mohon maaf atas terjadinya ketidaknyamanan terkait dengan layanan OVO.
OVO berkomitmen untuk melindungi privasi data pengguna, sesuai dengan tujuan perusahaan untuk terus memberikan layanan keuangan terbaik bagi masyarakat Indonesia," tulisnya.
Sementara itu, OVO juga menyampaikan rasa terima kasih pada masyarakat yang telah memberikan masukan dan kritik pada OVO.
OVO menegaskan pihaknya akan memastikan kejadian ini tidak terulang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.