TRIBUNNEWS.COM- Simak kumpulan berita kanal techno terpopuler selama 24 terakhir dalam artikel ini.

Selama pandemi Covid-19, pemerintah menerapkan proses pembelajaran secara daring atau online.

Satu di antaranya yang dilakukan menggunakan Google Classroom.

Untuk kamu yang suka gaming, ada tips untuk membeli PlayStation, Xbox, Nintendo, atau PC.

Xiaomi akhirnya merilis smartphone penerus Pocophone F1, yaitu Poco F2 Pro di Indonesia yang diklaim sebagai flagship killer.

1. Fitur Baru Aplikasi Smart Living untuk Apartemen Bisa Deteksi Covid-19

Untuk membantu pencegahan penyebaran infeksi Covid-19 di Indonesia, aplikasi smart living untuk penghuni dan pengelola apartemen ManyOption kini menyediakan fitur layanan deteksi Covid-19 dengan menggandeng salah satu penyedia layanan kesehatan.

Layanan deteksi Covid-19 meliputi rapid test, SWAB Test, dan juga suntik vitamin C.

Arif Susilo, Chief Executive Officer ManyOption mengatakan, selain menyasar penghuni apartemen, fitur baru ini juga menyasar masyarakat luas.

Arif menjelaskan, untuk memanfaatkan fitur baru ini terlebih dulu harus mengunduh aplikasi ManyOption melalui Google Play Store di Android kemudian memilih fitur Covid-19 Test.

Baca: Pemerintah akan Berikan Sanksi Jika RS Tetapkan Tarif Rapid Tes Covid-19 di Atas Rp 150.000

Setelahnya, pengguna dapat memilih layanan berupa Rapid Test, SWAB Test, maupun Suntik Vitamin C.

“Berikutnya pengguna tinggal mengklik Informasi dan Pemesanan, dan selanjutnya akan langsung dihubungkan ke WhatsApp layanan pemesanan,” ujar Arif.

BACA SELENGKAPNYA >>>>>

2. Cara Login Google Classroom

Cara login Google Classroom tidak jauh berbeda saat kita menggunakan layanan dari Google lainnya.

Diketahui sebelumnya, di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini Google Classroom dimanfaatkan sebagai wadah untuk menjalankan kegiatan belajar dan mengajar antara guru dengan siswa secara daring.

Google Classroom sendiri menyediakan 3 tipe setelan pembelajaran tergantung dari akun yang dimiliki, berikut rinciannya:

Akun sekolah

Juga dikenal sebagai akun G Suite for Education, akun ini disiapkan oleh sekolah yang terakreditasi. Nama akun terlihat seperti anda@sekolahanda.edu. Jika tidak mengetahui detail akun G Suite for Education Anda, tanyakan kepada pengajar atau administrator IT sekolah Anda.

Akun Google Pribadi

Disiapkan oleh Anda, atau orang tua atau wali Anda. Akun Google pribadi umumnya digunakan di luar lingkungan sekolah, seperti homeschooling atau klub. Nama akun terlihat seperti anda@contoh.com.

Akun G Suite

Disiapkan oleh admin organisasi Anda. Nama akun Anda terlihat seperti anda@organisasianda.com.

Baca: 7 Cara Menjaga Data Pribadi Tetap Aman saat Menggunakan Zoom

BACA SELENGKAPNYA >>>>>

3. Tips Membeli PlayStation, Xbox, Nintendo, atau PC untuk Gaming

Para gamer tentunya sudah tidak asing dengan konsol video game PlayStation, Xbox, Nintendo, dan PC.

Tidak sedikit gamer yang justru kebingungan ketika berencana akan membeli sebuah konsol video game.

Apakah mau membeli PlayStation, Xbox, Nintendo, atau PC.

Kita tahu konsol video game terbaru, yakni PlayStation 5 (PS5) dan Xbox One Series X, akan segera hadir.

Baca: Bocoran Harga dan Tanggal Rilis PlayStation 5 Terbaru, Amazon Buka Halaman Pre-order Khusus

Selain kedua konsol tersebut, ada juga Nintendo Switch dan PC gaming yang hadir sebagai pesaing.

Saat ini masing-masing perusahaan telah melakukan upaya yang signifikan untuk membedakan produknya dengan pesaing.

Tentunya paling menonjol yakni dalam hal layanan dan pengalaman bermain secara keseluruhan.

Jika Anda termasuk gamer yang bingung dalam menentukan konsol, berikut pro dan kontra masing-masing platform yang Tribunnews.com kutip dari IGN

BACA SELENGKAPNYA >>>>>

4. Samsung Denda Apple 950 Juta Dolar AS

 Apple Inc., dilaporkan harus kembali membayar denda ke Samsung.

Padahal, bisnis Apple sedang melemah akibat penjualan iPhone yang terus menurun. 

Menurut laporan terbaru dari Display Supply Chain Consultants, Apple harus membayar denda sebesar $950 juta atau sekitar Rp 13,8 triliun ke Samsung karena memesan layar OLED lebih sedikit dari perjanjian.

Sejak tahun lalu, Apple memang memesan panel layar OLED dari Samsung untuk digunakan pada produk iPhone terbaru mereka.

Apple sepakat memesan panel OLED dalam jumlah yang sudah ditentukan.

Baca: Apple Stop Produksi iPhone di India Gara-gara Hubungan dengan China Memanas

Jika pesanan Apple ada di bawah ketentuan, maka Samsung berhak menjatuhkan denda yang cukup besar ke perusahaan yang berbasis di California tersebut.

Malangnya, setahun belakangan angka penjualan iPhone terus menurun. Mengakibatkan produksi juga menurun.

Pesanan layar OLED dari Samsung pun tidak sesuai dengan target.

Melansir 9to5Mac, panduan pendapatan Samsung Display turun 7% dari tahun lalu, tapi panduan laba operasi naik 23% dan jauh lebih tinggi dari perkiraan analis.

BACA SELENGKAPNYA >>>>>

5. Xiaomi Rilis Poco F2 Pro, Harga Mulai Rp 6,9 Jutaan

Xiaomi akhirnya merilis smartphone penerus Pocophone F1, yaitu Poco F2 Pro di Indonesia yang diklaim sebagai flagship killer.

Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, mengatakan penerus Pocophone F1 ini hadir di Indonesia dengan menyandang stasus ponsel gaming dengan performa tinggi dan dilengkapi teknologi 5G.

"Meski Poco F2 Pro dilengkapi dengan teknologi 5G, tetapi masih meunggu keputusan pemerintah Indonesia terkait spektrum frekuensi yang akan digunakan nantinya," ucap Alvin dalam video conference, Selasa (14/7/2020).

Tetapi Alvin memastikan, saat pengguna membawa Poco F2 Pro ke negara yang telah siap teknologi 5G maka jaringan tersebut dapat digunakan.

Poco F2 Pro sendiri hadir di Indonesia dengan membawa prosesor terbaru milik Qualcomm, yaitu Snapdragon 865 yang didukung CPU Kryo 585 octa-core dan GPU Adreno 650.

Baca: Redmi 9 dengan Empat Kamera Belakang Juga Meluncur di Indonesia, Harganya Cuma Rp 1,7 Jutaan

BACA SELENGKAPNYA >>>>>

(Tribunnews.com)