Jumlah Signup Domain dan Hosting UKM Naik 95 Persen Sejak April-Juni
Terjadi kenaikan 23 persen pembelian domain .ID selama PSBB berlangsung sepanjang April hingga Juni 2020.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 memang memberikan dampak yang luar biasa terhadap perekonmian Indonesia selama beberapa bulan terakhir. Beberapa dampak yang dirasakan adalah pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga beberapa sektor usah yang menurun drastis termasuk UMKM.
Prediksi Organisation of Economics Co-operation and Development (OECD) yang dirilis Juni 2020 menyebutkan, sebanyak 50 persen dari UMKM di Indonesia bisa gulung tikar pada September mendatang.
Mengantisipasi hal ini, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki juga mendorong para UMKM beralih ke online daripada mengandalkan bisnis offline karena saat ini baru ada 8 juta UMKM atau 13 persen yang berbisnis digital.
Namun fakta juga menunjukkan, bisnis e-commerce naik signifikan sebesar 26 persen selama pandemi. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, penjualan di E-Commerce naik diikuti dengan kenaikan konsumen baru sebesar 51 persen
Indra Hartawan, Country Manager Exabytes Indonesia, perusahaan penyedia hosting, dalam Webinar SME DigitalFest hari Sabtu (18/7/2020) menyatakan, terjadi kenaikan 23 persen pembelian domain .ID selama PSBB berlangsung sepanjang April hingga Juni 2020.
Domain .ID adalah domain khusus negara Indonesia atau country code top level domain (ccTLD) yang sangat populer untuk menunjukkan identitas website Indonesia. Mayoritas domain .ID dan .CO.ID adalah domain populer yang biasa digunakan untuk mengembangkan bisnis.
Temuan menarik Exabytes lainnya adaalah adanya tren kenaikan jumlah signup user untuk produk UKM seperti domain dan hosting UMKM sebesar 95% di bulan April hingga Juni dibandingkan periode di tahun sebelumnya.
Data ini menunjukkan bahwa UMKM mulai sadar bahwa perilaku konsumen kini berubah untuk berbelanja di online dan membuat UMKM melakukan transformasi strategi bisnis dari metode konvensional ke online agar dapat mempertahankan bisnisnya.
Pendek kata, masa pandemi menjadi momentum baik bagi UMKM untuk go digital.
"Ini membuktikan bahwa masa pandemi menjadi peluang untuk digitalisasi khususnya para UMKM. Dengan go digital, bisnis pun bisa mengikuti perkembangan, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga roda perekonomian terus bergerak,” ujar Indra Hartawan.
Indra menyebutkan, selama pandemi aktivitas offline masyarakat juga bergeser ke online termasuk oleh kelas, seminar dan event dialihkan menjadi webinar online.
Lebih dari 1900 peserta menghadiri rangkaian webinar Exabytes dan merupakan angka tertinggi daripada event offline yang dilaksanakan sebelumnya. Peserta yang mengikuti webinar Exabytes ini banyak yang membahas tentang bisnis online, tren bisnis selama new normal, strategi marketing hingga digital marketing agar bisa bertahan di kondisi pandemi yang sulit ditebak.
Baca: UMKM Pontianak Dapat Pendampingan dalam Pemulihan Ekonomi Imbas Corona
Tema webinar yang dipilih kali ini disesuaikan dengan kebutuhan yang diperuntukkan khususnya untuk para pelaku UMKM dan bisnis agar dapat mengembangkan usahanya sekaligus memaksimalkan bisnisnya untuk go digital.
Baca: Menteri Teten Ajak Pelaku UMKM Gabung Koperasi
Event SME DigitalFest 2020 bertema SME DigitalFest : Digital Transformation in New Normal Era, bertujuan membantu UMKM di Indonesia dan bisnis online dengan menggunakan informasi, pengetahuan, teknik, dan solusi untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan dalam lingkungan pasar yang semakin kompetitif.
Baca: Gojek Buka Akses Pinjaman Berbunga Ringan ke Mitra UMKM
Konferensi interaktif ini menghadirkan sejumlah pembicara seperti Roy Baskoro (FOKUS UMKM), Peter Shearer (Founder of Wahyoo), Dhyda Maryudha (Owner of Kopi Sagaleh), Juanda Rovelim (CEO Kavlink Solusi Digital), Anggoro Aninditho (Business Development Manager Exabytes Indonesia), Aldio Judisya (Social Media Manager Moka).
Hadir juga, Kevin Nathaniel dan Torana Sevina Julia (Foto Produk Jakarta), Pandhu Wiguna (Direct Sales Leader TikTok Indonesia), Zamar Rimba (Account Strategist at Google Indonesia), Joh Juda (Lead Customer Success MailTarget), Haikal Bekti Anggoro (SVP Traffic Operation Lazada), Aditya Kristanto (Founder of Pakar), Joe Handaya (SEO Manager at Bramble Furniture) dan lain-lain.
SME DigitalFest diikuti sebanyak 15.500 peserta selama dua hari berturut-turut pada Sabtu dan Minggu (18-19/7/2020) yang disiarkan melalui Zoom, Facebook Live dan Youtube.