Klaim ini tak lepas dari kemampuan LPDDR5 yang memiliki data rate sebesar 6400 Mbps, lebih kencang 1,5x dibanding LPDDR4x.

Dengan data rate tersebut, kecepatan transfer data pada LPDDR5 mencapai 51,2 GB per detik.

Beralih ke sektor kamera, Galaxy Note20 dibekali tiga kamera belakang masing-masing 12MP Ultra Wide Camera, 12MP Wide-angle Camera, dan 64MP Telephoto.

Galaxy Note20 memiliki kemampuan merekam video resolusi 8K.

Pengguna juga diberikan keleluasaan merekam video hingga 24fps dengan pilihan ratio 16:9 dan 21:9.

Sementara itu untuk Samsung Galaxy Note20 Ultra memiliki kamera utama 108MP, ultrawide 12MP, telephoto 12MP menjanjikan zoom hingga 50x.

Perangkat ini dilengkapi Laser Auto Focus System baru membuat fokus yang lebih akurat ditambah dengan Live Focus Video yang memberikan depth atau kedalaman pada setiap gambar yang diambil.

Untuk perekaman video juga memiliki opsi rasio 21:9 pada perekaman 8K.

Selain itu ada mode Pro Video yang dilengkapi kemampuan Pro-Grade Camera, suara, exposure, lighting, Adjustable Zoom Speed, dan syuting 120fps FHD.

Jika dibandingkan, Galaxy Note10 juga punya tiga perangkat kamera, dengan rincian kamera utama 12MP, 16MP Ultra Wide, dan 12MP Telephoto.

Pada Galaxy Note10+ ada tambahan kamera Time of Flight (ToF) 3D VGA untuk mengumpulkan gambar detail di sekitar objek gambar.

Kapasitas baterai pada ponsel flagship terbaru ini juga ditingkatkan, yaitu Galaxy Note20 berkapasitas 4.300 mAh, dan Galaxy Note20 Ultra 4.500 mAh.

Sementara itu, Galaxy Note10 punya baterai 3.500 mAH dan Galaxy Note10+ 4.300 mAh.

Samsung menyatakan peningkatan suplai daya pada Galaxy Note20 Series bukan hanya didukung peningkatan kapasitas baterai, tapi ada teknologi kecerdasan buatan yang mengorganisir penggunaan daya baterai menjadi lebih hemat.