PNM Operasikan Dashboard Data Center untuk Pantau Program Mekaar dan ULaMM
Sunar Basuki mengatakan, melalui monitoring data center, kinerja perseroan bisa dipantau secara menyeluruh di 34 provinsi di Indonesia.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM memiliki dashboard data center untuk monitoring Program Mekaar dan ULaMM.
EVP Keuangan dan Operasional PNM Sunar Basuki mengatakan, melalui monitoring data center, kinerja perseroan bisa dipantau secara menyeluruh di 34 provinsi di Indonesia.
“Pantauan program Mekaar dan ULaMM, bisa dilakukan secara live tiap harinya dengan didukung core system yang diupdate setiap 15 menit,” kata Sunar di Jakarta, Rabu (19/8/2020).
"Agustus ini kita mencatat statistik jumlah nasabah Mekaar sebanyak 6,485 juta dengan 26 ribu pendamping lapangan (AO),” tambahnya.
Profil nasabah Mekaar ditampilkan rinci mulai dari data wilayah, usia nasabah, informasi plafon, dan status pernikahan.
Baca: Data Center Terimbas Lonjakan Penggunaan Video Streaming dan Telepon Seluler.
Sementara itu, untuk statistik nasabah ULaMM, yang merupakan versi naik kelas dari Mekaar juga bisa dipantau melalui dashboard data center.
Baca: Multipolar Technology Memodernisasi Data Center dengan Hyperconverged Infrastructure
"Jumlah nasabah ULaMM tercatat sebanyak lebih dari 71 ribu nasabah," tambah Sunar.
Sementara itu, EVP Pengembangan dan Legal PNM Rahfie Syaefulshaaf menerangkan data center ini juga bisa untuk memantau kehadiran dan kinerja regional pengawas Mekaar di lapangan.
"Pengawasan ini mutlak dilakukan sehinga diharapkan kinerja mereka bisa lebih optimal. Ini untuk memudahkan kami memantau kinerja mereka di 34 provinsi,” ucap Rahfie.
Tak hanya itu, operasional kantor cabang melalui data center juga bisa terpantau, praktis mempermudah koordinasi penanganan.
"Kalau ada kendala di kantor cabang akan nampak simbol berwarna merah di peta cabang. Kami bisa meminta bantuan dari tim IT untuk menangani secara remote atau visit lokasi," tambah ucapnya.
Selain itu, monitoring data center ini juga untuk memantau transaksi di lapangan lewat BNI, Indomaret, ataupun ATM Bersama.