Masyarakat Makin Cepat Menyerap Adaptasi Digital di Tengah Pandemi Covid-19
Kondisi pandemi Covd-19 memaksa masyarakat semakin banyak bergantung pada bantuan teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Editor: Choirul Arifin
Akibat pandemi, tren berwisata juga mengalami perubahan, kini 56% masyarakat lebih nyaman untuk berwisata di dalam kota, 41% memilih tempat wisata alternatif yang tidak terlalu ramai untuk menghindari berkerumun dan untuk menjaga penerapan physical distancing yang dianjurkan pemerintah.
Hal ini sejalan dengan inisiatif pemerintah untuk lebih menggalakkan wisata kota atau urban tourism dalam satu tahun ke depan.
Preferensi masyarakat dalam berwisata pun sekarang berubah, menurut survei yang Google lakukan kini masyarakat lebih menitikberatkan pada aspek kesehatan, kebersihan, dan keamanan sebagai faktor utama yang membuat mereka tergerak untuk berwisata.
Bayu menmbahkan, melihat tingginya minat wisata masyarakat yang menginginkan wisata yang aman dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta sejalan dengan inisiatif pemerintah untuk kembali menggerakkan perekonomian melalui pariwisata, Aino Indonesia berupaya membantu pemerintah dengan menginisiasi program Aino Urban Tourism Solution.
Ini merupakan program menggiatkan pariwisata terpadu di dalam kota dengan bantuan teknologi dari hulu ke hilir dengan menyediakan pengalaman berwisata yang baru bagi masyarakat dengan sistem pembayaran yang nirsentuh dengan memanfaatkan berbagai teknologi pembayaran terbaru
Pihaknya yakin, dengan layanan pembayaran nirsentuh dan tanpa uang tunai serta penggunaan alat yang lebih sedikit dalam melakukan pembayaran dan transaksi, masyarakat akan lebih nyaman dalam beraktivitas sehari-hari maupun berwisata sehingga roda perekonomian semakin menggeliat di tengah pandemi ini.