Traveloka dan Atourin Kenalkan Tur Virtual Interaktif Pertama di Asia Tenggara
Layanan tur virtual ini untuk mendukung upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memulihkan industri pariwisata yang terpukul pandemi Covid-19
Editor: Choirul Arifin
"Dengan pemanfaatan teknologi, lebih banyak pelaku industri pariwisata, seperti pramuwisata, tetap produktif dengan memandu wisata secara virtual," ujarnya.
Kampanye InDOnesia CARE
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, saat ini pemerintah memprioritaskan penegakan protokol kesehatan di destinasi wisata melalui kampanye InDOnesia CARE.
"Melalui pemanfaatan teknologi, kami harap konten kreatif dan inovatif seperti Tur Virtual dapat memberikan alternatif bagi masyarakat untuk tetap menjelajahi bumi nusantara kita yang indah ini, seraya membantu pemulihan industri pariwisata yang terdampak oleh pandemi," ujar Wishnutama.
Dia menilai, inovasi Traveloka dan Atourin ini merupakan yang pertama di kawasan Asia Tenggara dan perlu mendapatkan apresiasi dari semua pihak.
Melalui pemanfaatan teknologi, Traveloka berkontribusi positif kepada sektor pariwisata, di antaranya kepada para pramuwisata, untuk tetap berkarya dan produktif di tengah pandemi.
"Demi tetap memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjelajahi Indonesia, kami bersama Atourin meluncurkan Tur Virtual dari Online Xperience sejalan dengan upaya Kemenparekraf dalam memulihkan industri pariwisata di Indonesia,” ungkap Albert, Kamis (8/10/2020).
Dalam kampanye InDOnesia CARE, Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk Atourin dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) untuk pelatihan bagi pramuwisata terkait konsep kegiatan tur virtual.
Dengan demikian, pramuwisata dapat memahami cara memandu wisata secara digital.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.