6 Cara Mengaktifkan Fitur Keamanan Enkripsi 'End-to-end' di Zoom, Bisa Lewat PC hingga Android
Inilah cara mengaktifkan fitur keamanan enkripsi 'End-to-end' di Aplikasi Zoom, bisa lewat PC, Mac, iOS, Android, maupun Zoom Rooms.
Editor: tribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Inilah cara mengaktifkan fitur keamanan enkripsi 'End-to-end' di Aplikasi Zoom.
Fitur enkripsi ini bisa digunakan apabila mengakses Zoom lewat PC, Mac, iOS, Android, maupun Zoom Rooms.
Meski demikian, fitur ini tidak tersedia di web client atau aplikasi pihak ketiga yang menggunakan Zoom SDK.
Diketahui, Zoom baru menggulirkan fitur keamanan enkripsi end-to-end (E2EE) atau ujung ke ujung untuk semua pengguna, baik berbayar maupun tidak.
Melalui fitur ini, percakapan video konferensi di Zoom akan lebih aman secara menyeluruh.
Lalu, bagaimana cara mengaktifkan atau menon-aktifkan fitur enkripsi 'end-to-end' di Zoom?
Cara mengaktikan E2EE
Caranya mudah, pertama, pengguna harus masuk ke situs atau melalui aplikasi Zoom.
Login menggunakan akun masing-masing.
Kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Masuk web atau aplikasi Zoom.
2. Pilih Profile > Setting > Meeting > Security
3. Gulir ke bawah sampai menemukan bagian "Allow use of end to end encryption".
4. Apabila belum aktif, cukup geser toggle, lalu klik "Turn On".
5. Jika pengguna gratis, masukan nomor ponsel untuk verifikasi
6. Pilih antara "enhanced encryption" atau "end to end encryption" yang akan dipergunakan saat menjadwalkan atau memulai video konferensi.
Untuk lebih jelas, di bawah ini adalah ilustrasi untuk mengaktifkan fitur keamanan enkripsi end-to-end di Zoom.
Fitur E2EE sendiri menggunakan enkripsi 256-bit-AES-GCM yang akan mengamankan Zoom secara default.
Zoom, di sisi lain tidak pernah akan tahu kunci yang dipegang si pengguna dan tidak dapat mendekripsi data video konferensi yang telah dilindugi dengan E2EE.
Sederhananya, siapapun, termasuk tim internal Zoom tidak bisa mengakses data video konferensi.
Perlu diperhatikan bahwa ketika mengaktifkan fitur E2EE, ada beberapa fitur lain yang tidak berfungsi.
Di antaranya adalah breakout rooms, poling, bergabung sebelum host masuk, cloud recording, streaming, transkripsi langsung, percakapan pribadi antar pengguna secara privat, dan memberikan reaksi berupa emoji.
Tidak mau kehilangan fitur-fitur tersebut? Zoom menyediakan opsi untuk menon-aktifkan E2EE.
Jadi pengguna bisa memilih, mana yang sekiranya lebih diutamakan apakah menggunakan fitur-fitur di atas atau pelindungan E2EE.
Tanpa mengaktifkan E2EE, Zoom tetap memberikan keamanan enkripsi.
Hanya saja, keamanannya tidak akan menyeluruh seperti E2EE.
Enkripsi tersebut hanya akan menyimpan data antara peserta rapat dan server Zoom.
Sedikit catatan, bagi pengguna gratis, akan diminta verifikasi nomor ponsel menggunakan SMS.
Dalam 30 hari pertama, nantinya pengguna akan dimintai tanggapan tentang fitur keamanan enkripsi end-to-end ini sebagaimana KompasTekno rangkum dari Life Hacker, Sabtu (31/10/2020).
(*/Suc)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mengaktifkan Fitur Keamanan Enkripsi "End-to-end" di Zoom"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.