Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Ada Fitur-fitur Baru di Aplikasi Layanan Kesehatan Preventif Pulse

Sejumlah fitur baru di aplikasi Pulse ini membantu memudahkan pengguna mampu mengelola kesehatan dengan lebih menyeluruh.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ada Fitur-fitur Baru di Aplikasi Layanan Kesehatan Preventif Pulse
IST
Pengenalan fitur-fitur baru di aplikasi Pulse by Prudential, Kamis (13/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Prudential Life Assurance (Prudential
Indonesia) memperbaru aplikasi layanan kesehatan preventifnya, Pulse, dengan menambahkan sejumlah fitur baru.

Sejumlah fitur baru di aplikasi Pulse ini membantu memudahkan pengguna mampu mengelola kesehatan dengan lebih menyeluruh.

Pertama kali diperkenalkan pada Februari 2020 di Indonesia, Pulse merupakan
aplikasi kesehatan all-in-one yang didukung oleh kecerdasan buatan (Artificial
Intelligence/AI) dan informasi real-time.

Aplikasi yang hadir di Google Playstore dan Apple App Store dengan nama We Do Pulse ini memungkinkan siapa saja bisa mengelola kesehatannya secara proaktif kapan pun dan di mana saja.

Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia dalam diskusi virtual dengan media tentang fitur-fitur baru Pulse, Kamis (12/11/2020) mengatakan, sampai saat ini Pulse telah diakses lebih dari 4,3 juta orang Indonesia. 

Baca juga: Pulse, Aplikasi Kesehatan dari Prudential yang Adopsi Teknologi Kecerdasan Buatan

”Prudential menegaskan komitmennya untuk memperluas peran di masyarakat, bukan hanya memberikan perlindungan, namun juga mendukung masyarakat untuk mencegah dan
menunda penyakit semakin buruk."

"Untuk itu, kami terus meningkatkan kemampuan aplikasi mobile Pulse untuk menghadirkan dukungan yang lebih menyeluruh dan merevolusi gaya hidup sehat masyarakat melalui satu aplikasi terpadu," ujar Jens.

Baca juga: Tes Swab Antigen Halodoc Dibanderol Rp 299.000

Berita Rekomendasi

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI menunjukkan, gaya hidup masyarakat Indonesia mendorong meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular (PTM), seperti kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi.

Penyebabnya, lebih dari 90% masyarakat Indonesia mengonsumsi makanan yang kurang sehat, termasuk kurang mengonsumsi sayur dan buah, dan lebih dari 33% masyarakat Indonesia kurang melakukan aktivitas fisik.

Dokter Dian Budiani, Chief Operations and Health Officer Prudential Indonesia,
mengatakan, upaya mengubah gaya hidup untuk menjadi semakin sehat memang
membutuhkan usaha lebih.

Saat ini ekosistem di dalam Pulse selalu ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan pengelolaan kesehatan yang kian berkembang.

Pulse menghadirkan layanan baru berupa paket berlangganan yang memberikan akses bagi penggunanya untuk bisa mengelola kesehatan secara menyeluruh dan hidup lebih sehat dibantu teknologi AI.

Dengan layanan ini, pengguna bisa membuat jurnal untuk mencatat asupan kalori dan pola makan hanya dengan memfoto makanan, dapat membuat perencanaan pola makan beserta menunya, dan bahkan menantang diri untuk mengadopsi pola konsumsi yang baru demi mencapai tujuan kesehatan mereka.

Paket berlangganan ini juga memberikan akses bagi pengguna untuk dapat memeriksa kesehatan mata dan kadar oksigen dalam darah hanya melalui rekaman selfie yang analisisnya juga dibantu oleh AI.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas