Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Layanan Cloud Kurangi Risiko Saat Terjadi Lonjakan Volume Penyimpanan Data

Akibat pandemi, infrastruktur penyedia layanan cloud publik global akan tumbuh sebesar 35% pada tahun 2021. 

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Layanan Cloud Kurangi Risiko Saat Terjadi Lonjakan Volume Penyimpanan Data
ist
Dan Roger, Presiden Rubrik 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rubrik mengumumkan pembaruan pada platform manajemen data cloudnya, menawarkan jasa penyimpanan, perlindunga, dan orkestrasi data terbaik di kelasnya yang ditujukan bagi perusahaan-perusahaan global. 

Detail peluncuran produk Rubrik telah resmi disampaikan secara virtual kepada para pemimpin industri Teknologi Informasi, Jumat  (19/11/2020) lalu.

Rubrik fokus membantu bisnis perusahaan global dalam  modernisasi dan otomatisasi, memperluas layanan cloud serta mengurangi risiko akan volume penyimpanan data mereka yang kian melonjak.

Baca juga: SD-WAN Berbasis Cloud Telkomtelstra Menjawab Tantangan Jaringan di Masa Depan

Dan Roger, Presiden Rubrik mengatakan, Rubrik telah mencetuskan revolusi manajemen data modern. 

"Dengan diluncurkannya Andes 5.3, perusahaan-perusahaan yang inovatif dapat menambahkan otomatisasi pada operasi pengolahan data mereka, memperoleh perlindungan di seluruh lingkungan hybrid, termasuk di tiga penyedia layanan cloud publik terbesar, dan mengurangi terjadinya peningkatan resiko pada data yang sudah disimpan,” katanya dalam keterangan pers, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: XL Axiata Kini Gunakan SAP S/4 HANA Cloud untuk Genjot Layanan

Kemajuan teknologi terbaru dari Rubrik hadir pada saat semua bisnis telah mempercepat penggunaan cloud untuk mendukung kinerja tenaga kerja mereka yang tersebar dan pertumbuhan data mereka yang eksplosif, secara lebih baik. 

Berita Rekomendasi

Dalam laporan terbarunya, perusahaan riset dan penasihat global Forrester memperkirakan, akibat pandemi, infrastruktur penyedia layanan cloud publik global akan tumbuh sebesar 35% pada tahun 2021. 

Data terbaru dari International Data Corporation (IDC) menyebutkan, lebih dari 59 zettabytes (ZB) data akan dibuat, di-capture, disalin, dan digunakan di dunia pada tahun ini.  

Dan pada saat yang bersamaan, laporan lanskap ancaman pertengahan tahun dari BitDefender Mid-Year Threat Landscape Report menyebutkan bahwa ransomware dunia saat ini telah meningkat sebesar 715% YoY. 

Data juga menunjukkan bahwa banyak pelaku kejahatan yang memanfaatkan situasi pandemi dan meningkatkan kejahatannya dari jarak jauh. 

Untuk bisa berkembang di lingkungan yang terus berubah ini, sebuah perusahaan memerlukan solusi manajemen data yang dapat bermigrasi dengan mulus dan mengaktifkan data di cloud serta melindungi data tersebut dari serangan cyber yang semakin canggih.

Rilis versi terbaru Andes 5.3 ini telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menghadirkan jasa yang lebih besar, yang cocok untuk kinerja perusahaan, dengan migrasi turnkey cloud yang ditingkatkan, dan berusaha mencegah resiko-resiko digital lainnya.

VP IT Sephora, Anil Gupta mengatakan, infrastruktur adalah sangat penting untuk tetap kompetitif, terutama di saat-saat dinamis seperti ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas