Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Google Doodle Hari Ini Tampilkan Noken Papua, Berikut Cara Membuat Noken Papua

Google Doodle Hari Ini, Jumat (4/12/2020) Tampilkan Noken Papua, Berikut Cara Membuat lengkap dengan sejarah tas tradisional yang diakui UNESCO.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Google Doodle Hari Ini Tampilkan Noken Papua, Berikut Cara Membuat Noken Papua
Tangkap Layar Google.com
Tampilan halaman depan Google di ponsel dan dekstop, Jumat (4/12/2020). Google Doodles Hari Ini Tampilkan Noken Papua, Berikut Cara Membuat Noken Papua. 

TRIBUNNEWS.COM - Google Doodle hari ini, Jumat (4/12/2020) menampilkan beberapa orang mengenakan Noken Papua.

Gambar ini bisa Anda temui ketika membuka halaman depan mesin pencarian Google.

Terlihat dua sosok perempuan dengan noken di kepala sedang memandang pegunungan yang di bawahnya terdapat rumah Honai khas Papua.

Noken Papua adalah jaring rajutan atau tas anyaman buatan tangan dari serat kayu atau daun oleh masyarakat di Provinsi Papua dan Papua Barat, Indonesia.

Baca juga: Google Doodle Hari Ini Tampilkan Noken, Tas Tradisional Papua yang Diakui UNESCO

Baca juga: Daftar 10 Warisan Budaya Tak Benda Milik Indonesia yang Diakui UNESCO, dari Batik hingga Noken

Tampilan halaman depan Google di ponsel dan dekstop, Jumat (4/12/2020)
Tampilan halaman depan Google di ponsel dan dekstop, Jumat (4/12/2020). Google Doodles Hari Ini Tampilkan Noken Papua, Berikut Cara Membuat Noken Papua (Tangkap Layar Google.com)

Berkat keunikannya, Noken Papua dinobatkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda pada 4 Desember 2012 di Prancis.

Warisan budaya tak benda adalah berbagai praktik, ekspresi, pengetahuan, keterampilan, objek, artefak, dan ruang budaya yang dianggap oleh UNESCO sebagai bagian dari warisan budaya suatu tempat.

Dikutip dari Bobo.id, penobatan noken dalam kategori ini bertujuan untuk melindungi dan mengembangkan warisan budaya noken yang dimiliki oleh lebih dari 250 suku bangsa di Papua.

Berita Rekomendasi

Salah satu usaha untuk melestarikan noken adalah imbauan pemerintah setempat agar anak-anak sekolah menggunakan noken saat pergi ke sekolah.

Baca juga: Pemerintah Diminta Introspeksi Diri Terkait Permasalahan Papua

Google Doodle Noken Papua

Doodle Noken Papua ini diilustrasikan oleh Danu Fitra, seorang ilustrator yang tinggal di Depok.

Menurutnya, kerajinan tas tradisional buatan tangan ini memiliki makna budaya dan sosial-ekonomi yang besar di seluruh Provinsi Papua dan Papua Barat di Indonesia.

Beberapa tahun terakhir, umur panjang dari warisan budaya Papua ini terancam.

Keadaan tersebut berubah setelah ditambahkan ke Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO.

Dikutip dari halaman Google Doodles, tas noken biasanya terbuat dari bahan seperti serat pohon, kulit kayu, atau daun, yang diolah menjadi benang yang kuat kemudian diikat atau dianyam menjadi satu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas