Sustainability Accounting Makin Dibutuhkan di Era Transformasi Digital
Isu tentang sustainability accounting merupakan bahan mutlak untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan dalam dunia bisnis
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu tentang sustainability accounting merupakan bahan mutlak untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan dalam dunia bisnis, untuk ikut berpartisipasi dalam melestarikan alam dan kehidupan social di lingkungan sekitarnya.
Sebuah survei global berjudul Mainstreaming impact: Scaling a sustainable recovery—yang dirilis tahun ini dari ACCA (the Association of Chartered Certified Accountants) mengungkapkan keprihatinan yang mendalam tentang masalah sosial dan lingkungan.
Survei tersebut menemukan bahwa 90% akuntan dan profesional keuangan menginginkan organisasi untuk meningkatkan upaya untuk menjadi lebih ramah lingkungan dan membuat dampak sosial yang lebih positif pada masyarakat setelah pandemi virus Covid-19 di seluruh dunia.
Baca juga: Pentingnya Literasi Data di Tengah Masifnya Transformasi Digital
Dalam survei tersebut juga mengungkapkan keinginan akuntan untuk menjadi ujung tombak perubahan ini, dengan 95% responden setuju bahwa tim keuangan memiliki peran untuk dimainkan dalam membangun masa depan yang lebih inklusif secara sosial dan berkelanjutan secara lingkungan.
Dalam seminar internasional bertema “Corporate Sustainability Accounting in the Digital Transformation Millennium”, Jimmy Greer, Head of Sustainability of ACCA menjelaskan setiap profesional keuangan perlu berkolaborasi secara efektif dengan menggunakan ilmu sustainability accounting untuk meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Baca juga: Pentingnya Literasi Data di Tengah Masifnya Transformasi Digital
"Saya yakin para professional keuangan dapat menjadi think-thank untuk masalah lingkungan dan sosial. Kita dapat mencoba memahami masalah lingkungan dari perspektif yang berbeda, menganalisis penyebabnya menggunakan berbagai medium,” ujarnya dalam seminar yang diselenggarakan Universitas Bina Nusantara dan ACCA.
Hani Karunia, Head of ACCA Indonesia menambahkan pandemi di tahun ini memberikan makna lain dari sustainability.
“Krisis ini juga mengingatkatkan pentingnya isu sustainability karena semakin penting terhadap kelangsungan bisnis dan dampak sosialnya terhadap masyarakat,” kata Hani.
Hani juga menambahkan bahwa business can not succeed in a failed society.
Hani menjelaskan, kondisi saat ini dapat menjadi momentum bagi akuntan untuk muncul membawa perubahan dan kemajuan.
Sebab seorang akuntan dapat berperan penting dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs).
“Para profesional keuangan dan akuntansi mengambil peran yang sangat penting dalam menciptakan fondasi untuk kerangka bisnis,” kata Hani.
Brad Denig, Managing Director, Innovation for Sustainability, AWR Lloyd menjelaskan setiap perusahaan tidak hanya memaparkan kinerja keuangan tetapi juga menunjukkan bagaimana memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.