Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Techno

Ekonom: Jika Jadi Merger, Layanan Gojek-Tokopedia Jangan Eksklusif untuk Ekosistem

Merger Gojek dan Tokopedia dinilai membuat persaingan e-commerce berfokus pada modal.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ekonom: Jika Jadi Merger, Layanan Gojek-Tokopedia Jangan Eksklusif untuk Ekosistem
IST
Ilustrasi 

Industri ekonomi digital yang ada saat ini basisnya adalah menghubungkan antara pasar yang satu dengan pasar yang lain.

Misalnya, sebagai sebuah platform e-commerce, Tokped menghubungkan antara konsumen dengan mitra Tokped.

Yakinkan investor

Jadi, model bisnis yang dikembangkan adalah meraih pasar melalui efisiensi. Ini baik dari sisi konsumen maupun mitra dari platform tersebut.

Penguasaan pasar itulah, menurut Yose, yang kemudian membuat para pebisnis platform digital bisa meyakinkan investor untuk tetap menyuntikkan dananya agar dapat revenue.

Persoalannya, di tengah ketatnya kompetisi bisnis berbasis digital, untuk bisa meraih pangsa pasar, saat ini pebisnis platform digital tidak bisa berjalan sendirian. Mereka harus menggandeng mitra yang memiliki ekosistem besar di segmen bisnis tertentu.

"Untuk meraih pasar lebih luas, Gojek dan Tokped melihat kesempatan untuk ekspansi dengan menggandeng mitra yang memiliki bisnis berbeda tapi model bisnisnya sama," kata Yose.

Berita Rekomendasi

Jika diperinci lebih jauh, lanjut dia, ada sejumlah benefit yang bisa didapat Tokped dengan menggandeng Gojek.

Antara lain, Tokped bisa memperluas jangkauan bisnisnya dengan membidik pasar konsumen dan mitra yang ada dalam ekosistem Gojek.

Benefit serupa juga akan didapatkan Gojek. Gojek bisa mendapatkan pasar dengan menyasar konsumen dan mitra Tokped lewat produk yang dimilikinya.

Misal, menyediakan fasilitas GoPay sebagai media pembayaran transaksi belanja di platform Tokped.

Selain itu, Gojek bisa menjadi mitra distribusi beragam produk yang dijual dalam platform Tokped. Dengan kolaborasi itulah benefit dari merger ini akan memberikan dampak yang maksimal bagi ekonomi.

Riset Google-Bain terbaru memperkirakan pada 2025 ekonomi digital di Indonesia bisa mencapai US$ 124 miliar, naik 23% dari tahun 2020.

Pertumbuhan ini diantaranya didukung oleh semakin banyaknya masyarakat yang go-online, digitalisasi UMKM serta ekosistem digital yang suportif.

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Ekonom: Jika merger, layanan Gojek-Tokopedia jangan eksklusif hanya untuk ekosistem

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas