POPULER Techno: YouTube Blokir Channel Donald Trump | Samsung Galaxy A32 Meluncur denagn Koneksi 5G
YouTube Blokir Channel Donald Trump | Samsung Galaxy A32 Meluncur denagn Koneksi 5G
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Gigih
2. Cara Edit Video Momen Pernikahan Ala Sinematik
Menikah merupakan salah satu momen penting yang harus diabadikan. Bila dokumentasi prewedding wajib dilakukan, kini muncul lagi tren post-wedding yang biasa dilakukan dilakukan setelah pasangan melangsungkan pernikahan. Dokumentasi ini diambil ketika pasangan melakukan perjalanan bulan madu.
Pasalnya, banyak yang beranggapan bulan madu juga merupakan masa-masa yang penting untuk dikenang. Ditambah lagi, kebanyakan foto bulan madu hanya menggunakan kamera selfie atau bahkan meminta bantuan orang lain untuk mendokumentasi. Makanya tren dokumentasi post-wedding semakin disukai.
Kalau kamu bisa edit foto dan video sendiri, kenapa enggak? Saatnya membuat momen kebersamaan kamu dengan si dia jadi kenangan yang manis lewat video post-wedding.
Untuk memulai, kamu perlu tahu bagaimana cara edit video post-wedding ala sinematik supaya hasilnya tidak mengecewakan. Yang paling penting, kamu bisa membuatnya hanya bermodalkan smartphone!
Pilih software editing video yang sesuai
Beragam aplikasi editing video bisa dengan mudah kamu dapatkan di Google Play Store atau App Store. Namun, pilihlah software terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan seleramu.
3. YouTube Blokir Channel Donald Trump
Platform berbagi video Youtube telah mengumumkan bahwa mereka menghapus konten dan memblokir channel terverifikasi milik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Langkah itu diambil YouTube agar Donald Trump tidak dapat melakukan upload video baru, setidaknya selama satu pekan.
Youtube memiliki alasan untuk melakukan langkah ini, karena Trump diduga melanggar kebijakan platform tersebut terkait penghasutan terhadap tindakan kekerasan.
Dikutip dari laman Russia Today, Kamis (14/1/2021), dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Selasa malam, Youtube mengatakan bahwa channel Trump mendapatkan teguran terkait konten barunya.