Di Singapura, WhatsApp Mulai Ditinggalkan karena Kebijakan Privasi, Telegram dan Signal Ambil Alih
Aplikasi pesan Whatsapp pada Selasa (12/1/2021) meyakinkan penggunanya bahwa perusahaan menjaga data pasca pro-kontra soal kebijakan privasi yang baru
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
Namun Jonathan mengakui, bahwa kebijakan dapat berubah di masa depan untuk memungkinkan WhatsApp memonetisasi data pengguna dengan langsung beriklan ke mereka.
Adapun WhatsApp saat ini tidak mengizinkan iklan.
Pengguna yang khawatir soal privasi dan ingin keluar dari WhatsApp kemungkinan besar juga perlu berhenti menggunakan Facebook, karena ada beberapa pembagian data.
"Bahkan jika Facebook memiliki semua informasi ini dan ingin menggunakannya, mereka tidak melalui WhatsApp untuk melakukannya, mereka akan menggunakannya di akun Facebook," kata Jonathan Kok.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Berita Rekomendasi