Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Guru Sampai Jurnalis Mulai Beralih ke Aplikasi BiP, Fitur-fiturnya Mendukung Kelancaran Bisnis

Tribunnews menemukan, beberapa grup percakapan di Whatspps kini mulai membuat grup percakapan serupa di aplikasi lain seperti BiP.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Guru Sampai Jurnalis Mulai Beralih ke Aplikasi BiP, Fitur-fiturnya Mendukung Kelancaran Bisnis
Anadolu Agency
Aplikasi BiP di smartphone. 

Dia mengatakan, jika BiP dapat mengakselerasi teknologinya dengan cepat, bukan tidak mungkin aplikasi tersebut mengakomodasi sistem pembayaran digital yang diterima di seluruh dunia atau setidaknya di negara-negara Muslim.

Ahmad Faishal Fahmi yang merupakan admin dari kelompok komunitas Muslim lintas profesional, juga melihat banyak orang Indonesia yang menggunakan BiP sebagai bagian dari protes terhadap Facebook yang menurutnya membatasi kebebasan berbicara umat Islam dengan kebijakannya yang mengabaikan hak privasi.

Selain itu, langkah ini juga dilatarbelakangi oleh semakin menguatnya sentimen terhadap produk negara muslim dan apresiasi atas kemajuan Turki, tambahnya.

'Aman dan nyaman'

Ahmad Ufuwan, seorang praktisi IT di Jakarta, mengatakan alasan banyak orang Indonesia beralih ke BiP adalah karena aplikasi tersebut menjamin keamanan yang lebih baik daripada pesaing Amerika dan lebih nyaman digunakan.

“Saya pribadi merasa nyaman menggunakan BiP, dan aplikasinya berkomitmen pada keamanan data,” kata Ufuwan AA.

Ia mengatakan, aplikasi BiP ini mudah digunakan oleh orang biasa, sehingga semua orang dapat dengan mudah beradaptasi dengan fitur-fiturnya.

Aplikasi BiP5
Dikembangkan oleh operator telepon seluler Turki, Turkcell, BiP diunduh oleh lebih dari 10 juta orang sejak 6 Januari hingga Kamis (14/1/2021) pekan lalu.
Berita Rekomendasi

“BiP layak menjadi aplikasi pengganti WhatsApp di Indonesia yang mayoritas penduduknya memiliki keterkaitan historis dengan Turki,” kata Ufuwan.

Dikembangkan oleh operator telepon seluler Turki, Turkcell, BiP diunduh oleh lebih dari 10 juta orang sejak 6 Januari hingga Kamis (14/1/2021) pekan lalu.

Jumlah orang yang mengunduh aplikasi di seluruh dunia telah melampaui 60 juta.

Lonjakan unduhan aplikasi telah mendapatkan momentum di seluruh dunia setelah WhatsApp, yang memiliki lebih dari 2 miliar pengguna, baru-baru ini memperkenalkan perubahan kontroversial pada kebijakan privasinya.

Di kebijakan barunya, Whatsapp dimungkinkan berbagi lebih banyak data dengan perusahaan induknya, Facebook.

WhatsApp pada hari Jumat menunda tenggat 8 Februari untuk menerima pembaruan karena pengguna meninggalkan layanan dan berbondong-bondong ke saingan Telegram, Signal dan BiP.

Ini mendorong batas waktu hingga 15 Mei.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas