Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Kerajaan Saudi Arabia Luncurkan Aplikasi PingMe, Disebut-sebut Bakal Menyaingi WhatsApp

Hadirnya aplikasi Pingme, disebut sebagai cara untuk melindungi privasi Kerajaan Saudi yang merupakan visi dari Putra Mahkota Mohammad bin Salman.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kerajaan Saudi Arabia Luncurkan Aplikasi PingMe, Disebut-sebut Bakal Menyaingi WhatsApp
Tribunjualbeli.com
Ilustrasi Whatsapp 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerajaan Saudi Arabia akan meluncurkan aplikasi pesan instan bernama "PingMe", untuk menyaingi WhatsApp.

Mengutip dari laman situs English Al-Araby pada Minggu (24/1/2021), aplikasi ini akan dikembangkan oleh tenaga lokal dan akan menjadi aplikasi pesan instan pertama di Saudi melalui platform Android dan iOS.

Aplikasi ini disebut akan segera diluncurkan pada 1 Februari 2021 dan PingMe dinilai memiliki keamanan privasi yang kuat dengan enkripsi end-to-end.

Selain itu PingMe juga dapat diunduh secara gratis, dan diklaim memiliki semua fitur yang tersedia di WhatsApp seperti panggilan video, pesan video dan gambar.

Hadirnya aplikasi ini, disebut sebagai cara untuk melindungi privasi Kerajaan Saudi yang merupakan visi dari Putra Mahkota Mohammad bin Salman.

Baca juga: Sudah Tidak Digunakan, Ini Cara Hapus Akun WhatsApp Secara Permanen

Kemudian aplikasi ini juga dikabarkan sebagai tindak lanjut terhadap kebijakan privasi baru untuk pengguna WhatsApp.

Berita Rekomendasi

Terkait kebijakan tersebut, masyarakat Saudi pun menyuarakan tagar #Saudi_Leave_WhatsApp dan menyatakan keprihatinannya atas aturan baru ini.

Beberapa pengguna WhatsApp di Saudi pun dikabarkan telah berpindah ke platform lain yaitu Signal, akibat kebijakan baru WhatsApp ini.

Baca juga: Cara Gabungkan Chat di WhatsApp, Signal, Telegram dan 12 Aplikasi Perpesanan Lainnya Menjadi Satu

Sebagai informasi, WhatsApp sendiri mengumumkan kebijakan baru terkait privasi penggunanya yang disebut akan berbagi data dengan Facebook.

Kebijakan ini akan mulai diterapkan pada Februari mendatang, dan respon pengguna WhatsApp pun tak senang dengan aturan baru ini.

Selain itu, kebijakan ini tidak bisa ditolak oleh pengguna WhatsApp dan bila menolak pengguna harus rela kehilangan akun mereka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas