Cara Memindahkan Riwayat Obrolan WhatsApp ke Telegram pada iPhone
Cara memindahkan riwayat/cadangan obrolan dari WhatsApp ke Telegram. Pastikan Anda sudah memperbarui Telegram Anda menjadi Telegram versi 7.4.1.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Garudea Prabawati
4. Lalu pilih 'Impor' untuk memindahkan obrolan dari WhatsApp ke Telegram.
Baca juga: Cara Gabungkan Chat di WhatsApp, Signal, Telegram dan 12 Aplikasi Perpesanan Lainnya Menjadi Satu
Fitur Keamanan Baru saat Login WhatsApp Versi Desktop dan Web
WhatsApp mengumumkan fitur keamanan baru untuk pengguna WhatsApp versi desktop dan web.
Fitur keamanan baru ini mewajibkan pengguna untuk memindai sidik jari atau wajah saat akan masuk dan melakukan sinkronisasi ke dalam WhatsApp desktop atau web.
Biasanya, pengguna hanya diwajibkan memindai QR Code yang muncul di layar komputer saat akan login dan melakukan sinkronisasi.
Pihak WhatsApp mengatakan, fitur keamanan baru ini digulirkan agar kegiatan komunikasi pengguna tetap terjaga privasi dan keamanannya saat menggunakan WhatsApp versi apa pun.
"Hari ini, kami memperkuat fitur keamanan untuk aplikasi web dan desktop dengan menambah lapisan keamanan ketika pengguna ingin menyinkronkan akun WhatsApp dari ponsel ke komputer mereka," kata WhatsApp.
Ketika akan masuk ke dalam WhatsApp versi web atau desktop, pengguna akan diminta untuk melakukan otentikasi biometrik berupa sidik jari atau wajah melalui ponsel.
Biometrik yang dianggap sah adalah sidik jari maupun wajah yang telah didaftarkan di ponsel masing-masing.
Setelah itu, pengguna baru bisa memindai kode QR untuk login.
Sebagai informasi, fitur keamanan ini hanya akan berfungsi pada ponsel yang mendukung otentikasi biometrik (iOS 14 ke atas dan sejumlah perangkat Android yang sudah kompatibel).
Serta ketika pengguna sudah mengaktifkan otentikasi biometrik pada ponsel mereka.
"Tambahan lapisan keamanan ini akan meminimalisasi kemungkinan orang lain untuk menyinkronkan akun ke perangkat lain tanpa sepengetahuan pemiliknya," kata WhatsApp dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
WhatsApp mengeklaim, pihaknya tidak akan bisa mengakses informasi biometrik yang tersimpan di dalam ponsel pengguna.