Bos Imou Incar 30 Persen Pangsa Pasar Smart Camera di Indonesia
Imou fokus pada IoT global dengan sistem bisnis 3-in-1, mencakup Imou Cloud, smart devices, dan intelligent technologies.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan teknologi IP Cam atau Smart Camera canggih produksi Imou, tak bisa dilepaskan dari Zhejiang Dahua Technology Co, Ltd atau Dahua Technology, perusahaan penyedia video surveillance yang produknya dipakai di 180 negara.
Imou adalah anak usaha Dahua Technology yang fokus pada IoT global dengan sistem bisnis 3-in-1, mencakup Imou Cloud, smart devices, dan intelligent technologies.
Memiliki 16.000 karyawan dengan lebih dari 50 persen terlibat dalam research and development (R&D), setiap tahun perusahaan menginvestasikan sekitar 10 persen dari pendapatan penjualan tahunannya ke R&D.
Ini termasuk mendirikan lima lembaga penelitian Advanced Technology, Big Data, Central, Network Security, dan Smart City Institute, untuk menciptakan inovasi sebagai salah satu kekuatan pendorong utama dan kompetensi inti dalam pengembangan teknologi Dahua.
Baca juga: Ekosistem Galaxy Makin Kuat dengan Ragam Perangkat yang Saling Terhubung dengan S21 5G Series Ini
Siti Li, Regional Head of Imou South Pacific mengatakan, Dahua Technology telah menempati peringkat ke-2 selama 5 tahun berturut-turut di pasar peralatan CCTV dan pengawasan video global.
Dahua Technology telah mengajukan lebih dari 2,800 paten, termasuk lebih dari 150 paten internasional, dan menawarkan solusi, sistem, serta layanan keamanan end to end untuk menciptakan nilai bagi city operation, manajemen perusahaan, dan konsumen.
Baca juga: Tilang Elektronik Nasional Dimulai Maret Ini, 166 Kamera CCTV Dipasang di Daerah-Daerah Ini
"Termasuk mengeksplorasi peluang yang muncul berdasarkan teknologi video IoT dan telah membangun bisnis dalam hal mesin, sistem konferensi video, drone profesional, pelat nomor elektronik, RFID, robotika, dan lainnya," kata dia.
Dahua Technology pertama kali berdiri tahun 2001 dan langsung terjun ke dalam industri video surveillance, tahun 2008 ikut IPO, lalu 2014 mengadopsi teknologi cloud, dan resmi masuk ke pasar keamanan retail dengan membangun merek Imou.
Mereka mendirikan perusahaan cabang luar negeri pertama di Amerika Serikat dan tahun 2017 Dahua Smart (IoT) manufacturing park resmi beroperasi.
Untuk Indonesia, Siti Li memiliki harapan bisa mencapai target 30 persen dari market share IP Cam atau Smart Camera, dengan menambah lini produk, meningkatkan pelayanan purnajual dan meningkatkanbrand awareness.
"Apalagi, masyarakat Indonesia sendiri makin menyadari pentingnya IP Cam atau Smart Cam untuk memantau keamanan rumah.
“Masyarakat Indonesia sudah menyadari pentingnya IP Cam/Smart Cam untuk memantau keamanan di rumah, tapi belum mengganggap sebagai kebutuhan utama yang harus ada.
Apalagi memang masih ada beberapa kendala di beberapa daerah maupun terkait kecepatan internet yang belum mendukung keberadaan sepenuhnya keberadaan IP Cam/Smart Cam,” sambung Ms. Siti Li.
IMOU perusahaan yang melayani pengguna IoT global dengan sistem bisnis "3-in-1" yang mencakup Imou Cloud, perangkat pintar, dan teknologi cerdas, sepertiSmart Camera.
Ada beberapa IP Cam yang saat ini beredar di Indonesia adalah Cue 2, Ranger 2, Ranger 2S, Eyeball PoE, Cube PoE, Bullet 2C, New Bullet, Bullet PoE, yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan merek lain pesaingnya.
Ambil contoh IMOU Cue 2 memiliki resolusi 1080P, Field of View 112°(H), 58(V), 131°(D), Nigh Vision 10m (33ft), Codec H.265, dengan Two way audio, micro SD Card Slot Up to 256GB, mendukung Cloud Storage, mendukungNVR,Motion Detection, Human Detection, Dimensions 66 × 733 x 109mm, Zoom 16x Digital Zoom, dan mendukungSmart Home Google Assistant/Alexa.
Kemudian IMOU Bullet 2Cdengan Resolution 1080P, Field of View 2.8mm: 102°(H), 54°(V), 120°(D) 3.6mm: 89°(H), 46°(V), 108°(D 6mm: 53°(H), 30°(V), 60°(D, Nigh Vision 30m (98ft) CodecH.265, Audio Built in Microphone, Weatherprof IP67, Micro SD Card Slot Up to 256GB, Mendukung NVR, Wi-fi 2.4 GHz, Ethernet Port, Motion Detection, Human Detection.IP Cam inijuga memiliki Dimensions 147.7 × 74.2 × 74.2mm, Zoom 16x Digital Zoom, serta mendukungSmart Home Google Assistant/Alexa.