Vivo Masuk Jajaran 5 Besar Pasar Smartphone Global
Vivo semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu merek smartphone terkemuka di pasar global.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vivo semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu merek smartphone terkemuka di pasar global.
Hal ini terlihat dari data yang dirilis International Data Corporation (IDC) yang menyebutkan Vivo masih masuk ke dalam jajaran lima besar pasar smartphone global dengan pangsa pasar 8,6 persen.
IDC juga menyatakan, sepanjang 2020 ini total pengiriman smartphone Vivo secara kumulatif lebih dari 110 juta perangkat.
Masih menurut data dari IDC, Vivo menjadi merek smartphone yang mampu memiliki capaian luar biasa sepanjang 2020 di tengah menurunnya pengiriman perangkat secara global sebesar 5,9 persen dibandingkan 2019.
Selain itu, tingkat pertumbuhan Vivo dari tahun ke tahun juga sangat baik yaitu 1,5 persen dan menjadikan Vivo sebagai salah satu dari lima merek smartphone teratas dalam hal pengiriman.
Senior Brand Director Vivo Indonesia Eddy Kusuma menyatakan, komitmen Vivo dalam mengembangkan produk yang relevan dan adaptif terhadap konsumen merupakan kontribusi terbesar dalam pencapaian ini.
"Di tengah tantangan saat ini, kami juga sangat mengapresiasi dukungan serta kepercayaan konsumen Indonesia terhadap Vivo sepanjang tahun 2020," kata Edy kepada Tribunnews, Rabu (3/2/2021).
Vivo saat ini menempati posisi kedua di pasar smartphone China dan posisi ketiga di pasar smartphone India. Tetapi di pasar smartphone Indonesia, Vivo menempati posisi pertama dengan pangsa pasar di kuartal tiga 2020 sebesar 24,1 persen.
Baca juga: Teknologi Smartphone Vivo Mudahkan Aktivitas Gaya Hidup Modern di 2021
Dalam laporan IDC kuartal tiga 2020, merek smartphone Vivo V20 mendapatkan respon pasar yang baik setelah diperkenalkan pada akhir 2020 dan produk lainnya seperti seri X50 serta Y Series juga mendapatkan respon baik di pasar Indonesia.
Baca juga: Rangkaian Smartphone Vivo Tingkatkan Pengalaman Bermain Gim di 2021
Edy menyebutkan, di tengah pertumbuhan channel online dan kembali dibukanya retail offline dapat membuat eksistensi Vivo lebih kuat di segmen smartphone low-end dan mid-range.
"Kami tentunya terus berupaya untuk mendorong optimisme dan antusiasme konsumen setia Vivo, dengan menghadirkan lebih banyak inovasi di pasar Indonesia di 2021," ujar Edy.
Vivo juga memiliki kantor pusat di China yang didukung dengan 9 jaringan pusat research and development atau R&D di Shenzhen, Dongguan, Nanjing, Beijing, Hangzhou, Shanghai, Taipei, Tokyo dan San Diego.
Dalam pengembangannya saat ini, Vivo sedang berfokus pada teknologi canggih untuk kebutuhan konsumen. Salah satunya yaitu pengembangan teknologi 5G, kecerdasan buatan, desain industri, fotografi dan teknologi terkini lainnya.