Kolaborasi Indosat dan Snapchat Percepat Penggunaan Augmented Reality
Indosat Ooredoo dan Snap memperluas kerjasama untuk mempercepat proses adaptasi Augmented Reality (AR) di Indonesia.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indosat Ooredoo dan Snap memperluas kerjasama untuk mempercepat proses adaptasi Augmented Reality (AR) di Indonesia.
Kerjasama ini akan meningkatkan inovasi dalam bidang AR, sekaligus meningkatkan kreativitas dan keterlibatan antara pengguna IM3 Ooredoo, Snapchatters, dan merek-merek (brands).
Selama setahun kedepan, Snapchat dan Indosat Ooredoo akan meluncurkan beberapa program untuk menjembatani perbedaan antara dunia nyata dan maya melalui AR sekaligus sarana mempererat ikatan antara komunitas dan bisnis selama masa pandemi.
Salah satu dari program yang diluncurkan adalah AR Creator Fund, yang akan membuka pintu dan memberikan peluang bagi para pekerja kreatif dIndonesia yang bekerja di bidang AR.
Program ini akan mencakup berbagai webinar, kompetisi, dan kesempatan kerja bagi para pesertanya.
Baca juga: Tanggapan Indosat dan XL Axiata Setelah Voucher dan Kartu Perdana Dipajaki Mulai 1 Februari 2021
Snap juga akan meluncurkan AR Lens baru setiap minggunya bagi para pelanggan Indosat Ooredoo.
Sementara Indosat Ooredoo akan menawarkan paket data tambahan bagi para pengguna Snapchat baru, sehingga pelanggan dapat memaksimalkan pengalaman penggunaan AR dalam platform Snapchat.
Baca juga: Berkat Fitur World-Facing Lens, Pengguna Snapchat Bisa Gunakan Efek Aliran Lava Gunung
Sebagai bagian dari kerjasama ini, Indosat Ooredoo juga dipercaya sebagai Authorised Sales Representative Snap untuk mengelola peluang periklanan untuk platform Snapchat di Indonesia.
Transformasi digital dan AR
Seiring penggunaan internet yang berkembang pesat, ditambah dengan kebiasaan masyarakat untuk tinggal di rumah selama pandemi, maka gaya hidup digital makin mempengaruhi hidup mereka, termasuk komunikasi, commerce, hiburan, dan pembelajaran.
Hal ini telah mempercepat transformasi digital di berbagai bidang bisnis.
Dengan transformasi digital yang makin menjadi fokus utama, Indosat Ooredoo akan mendukung merek-merek (brands) untuk menggunakan AR sebagai media pemasaran dan promosi produk mereka.
Director dan Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha pihaknya berkomitmen menghadirkan pengalaman digital paling inovatif bagi masyarakat Indonesia melalui kerjasama dengan Snap sebagai pemain utama dalam bidang ini.
"Kami percaya masa depan digital sangatlah menarik, dan Indosat Ooredoo berkomitmen penuh dalam mendukung generasi muda untuk bersaing secara global melalui kolaborasi dengan Snap untuk membangun ekosistem AR yang kokoh di Indonesia," ujarnya.
Pihaknya juga akan memperkenalkan iAds kepada pelanggan bisnis sebagai saluran pemasaran digital yang inovatif untuk menciptakan awareness dan juga untuk mendorong penjualan dari brands mereka.
Generasi Snapchat
Generasi Snapchat yang mencakup generasi millenials dan Gen Z merupakan generasi mobile native yang gemar menggunakan teknologi untuk menyelesaikan beragam pekerjaan.
Dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan Snapchat, generasi Snapchat memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk berkomunikasi menggunakan gambar dibandingkan kata-kata.
Mereka menggunakan AR setiap hari, menghabiskan rata- rata lebih dari 250 juta menit dengan AR Lenses untuk mengekspresikan diri dan menjelajahi dunia di sekitar mereka.
Managing Director International Markets di Snap Inc, Nana Murugesan mengatakan, Augmented Reality memungkinkan masyarakat menemukan dan merasakan pengalaman dunia sekitar mereka dengan cara baru dan immersive.
"Dengan keterlibatan yang semakin meningkat, kami juga memfokuskan diri dalam mengembangkan komunitas kreator Lens dan juga meningkatkan kemampuan platform AR kami," ujarnya.
Snap juga terus melakukan investasi dalam Lens Studio, aplikasi desktop kami yang berfungsi untuk menciptakan pengalaman Augmented Reality.
"Melalui Lens Studio, kami membuat proses penciptaan Augmented Reality semakin mudah dan disaat yang sama, menyediakan alat-alat yang canggih untuk membuka kreatifitas para komunitas dan brand di Indonesia," kata Nana Murugesan.