Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inovasi dilakukan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam mengembangkan pendidikan dan sains di Indonesia.

ITB berkolaborasi dengan Oracle Fusion Cloud Applications Suite untuk mendukung misinya dalam memajukan pendidikan sains dan teknologi di Indonesia.

Dipilihnya Aplikasi Oracle Fusion sebagai langkah ITB dalam mengotomatiskan proses keuangan dan rantai pasokannya untuk merampingkan proses bisnis. Selin itu kolaborasi ini akan meningkatkan pengalaman mahasiswanya.

Kemitraan dengan Aplikasi Oracle Fusion sebagai komitmen ITB untuk terus berubah dan meningkatkan kolaborasi dengan jaringan pemasoknya.

Untuk itu, ITB perlu mengganti sistem bisnis lamanya dengan rangkaian aplikasi terintegrasi untuk memecahkan sistem silo-nya dan memungkinkan inovasi terbaru dalam otomatisasi serta menerapkan Artificial Intelligence (AI).

Wakil Rektor ITB, Muhamad Abduh mengatakan visi ITB lima tahun ke depan adalah menjadi universitas terdepan yang dihormati dan dikenal secara global.

Baca juga: Tingkatkan Solusi Digital, Bank Muamalat Gandeng Oracle Cloud

Sebagai universitas nomor satu yang mengedepankan kemajuan pendidikan sains, teknologi, teknik dan matematika di Indonesia, ITB ingin menjadi yang terdepan dalam merangkul semua hal digital.

"Dengan mengurangi kerumitan yang terjadi selama ini, melalui Aplikasi Oracle Fusion yang canggih kami yakin dapat meningkatkan efisiensi proses internal kami dan pada saat yang sama mempertahankan fokus utama kami pada pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat," katanya dalma keterangan resmi yang diterima Tribunnews.com, Senin (15/2/2021).

Cara kerja Aplikasi Oracle Fusion nantinya akan dimanfaatkan ITB untuk menyatukan rangkaian aplikasi agar terintegrasi yang memberikan kemampuan pelaporan dan analitik tingkat lanjut.

Melalui kolaborasi ini, ITB bisa meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan kontrol dengan mengkonsolidasikan arus kas dan transaksi kepada pemasok dari semua mitranya.

Baca juga: ITB Diajak Cari Solusi Urai Kemacetan Akut di Kawasan Puncak

Tak hanya itu, Oracle Fusion Cloud Supply Chain Management (SCM) dapat memungkinkan ITB untuk berkomunikasi secara lebih efektif dengan pemasok dan secara mulus melakukan transaksi bisnis melalui pertukaran kontrak elektronik, pesanan pembelian, faktur, serta dokumen negosiasi.

Hal ini juga yang akan menyederhanakan alur dan proses pengadaan di kampus yang berusia lebih dari setengah abad ini.

Head of Applications Oracle Indonesia, Iman Muhammad mengatakan pandemi global yang terjadi saat ini, telah memengaruhi setiap industri dan mempercepat pergeseran ke arah digitalisasi.

Sebagai satu-satunya rangkaian Software-as-a-Service (SaaS) applications lengkap yang tersedia di pasar saat ini, Aplikasi Oracle Fusion membantu pelanggan merampingkan proses bisnis, merangkul inovasi dan menyesuaikan serta mengembangkan bisnis mereka.

"Gangguan semakin menjadi norma, suatu aplikasi suite yang terintegrasi penuh memungkinkan ITB untuk menciptakan satu sumber yang dapat diandalkan dan dapat bereksperimen dengan inovasi dalam proses dan model bisnis," katanya.