Hampir 30.000 Mac Dilaporkan Terinfeksi Malware Misterius
Firma keamanan Red Canary pada Kamis (18/2/2021) melaporkan hampir 30.000 Mac di seluruh dunia telah terinfeksi malware misterius.
TRIBUNNEWS.COM - Firma keamanan Red Canary, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (18/2/2021) melaporkan hampir 30.000 Mac di seluruh dunia telah terinfeksi malware misterius.
Mengutip CNN, masalah ini agak membingungkan para peneliti Red Canary.
Menurut mereka tidak jelas apa tujuan malware tersebut.
Dalam sebuah unggahan blog, perusahaan tersebut mengatakan tidak mengamati malware mengirimkan "muatan berbahaya" atau tindakan berbahaya terhadap perangkat.
Baca juga: Apple Segera Rilis iPhone Versi Flip Dilengkapi Stylus
Baca juga: Rincian Seri MacBook Pro Bermasalah yang Mendapat Penggantian Baterai dari Apple

Malware, yang oleh perusahaan disebut Silver Sparrow, tidak "menunjukkan perilaku yang kita harapkan dari adware biasa yang begitu sering menargetkan sistem macOS," tulis Tony Lambert, seorang analis intelijen di Red Canary.
"Silver Sparrow menyertakan mekanisme penghancuran diri yang tampaknya belum digunakan," kata para peneliti.
Mereka menambahkan bahwa tidak jelas apa yang akan memicu fungsi itu.
Para peneliti juga tidak yakin bagaimana malware tersebut masuk ke komputer yang terinfeksi, meski pun mereka yakin itu mungkin melalui hasil pencarian yang berbahaya.
Baca juga: Waspada dan Kenali Ragam Jenis Serangan Siber: dari Malware, Phising Sampai Social Engineering
Kode yang Berjalan Secara Native
Peneliti menemukan bahwa Silver Sparrow berisi kode yang berjalan secara native pada chip M1 internal Apple yang dirilis pada November.