TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Kamis 18 Maret 2021, radio anak muda legendaris, Prambors FM merayakan 50 tahun atau lima dekade pencapaiannya di dunia siaran radio.

Stasiun radio yang mengudara dari Kota Jakarta di frekuensi 102.2 FM ini akan merayakan lima dekade pencapaiannya dengan program spesial, yakni siaran 50 jam nonstop dengan menghadirkan penyiar-penyiar legendarisnya.

Iqbal Tawwakal, Brand Manager Prambors Radio pada acara bincang dengan media via virtual, Rabu (17/3/2021) menjelaskan, siaran nonstop 50 jam inidisiarkan secara live mulai Kamis (18/3/2021) hari ini pukul 06.00 WIB hingga 20 Maret pukul 08.00 WIB.

Penyiar-penyiar legendaris yang tampil diantaranya Indra Bekti, Cici Panda, Ben Kasyafani, Arie Dagienk, Vena Annisa, The Dandees (Imam Darto & Danang), serta Nycta Gina dan Desta Mahendra dan lain-lain. 

Menariknya, selain bisa didengarkan di www.pramborsfm.com siaran ini juga bisa disimak di Radio Prambors di 9 kota yakni Jakarta, Medan, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Makassar, dan Manado.

Perayaan 5 dekade Prambors akan berlanjut hingga akhir 2021 lewat kolaborasi dengan brand-brand Indonesia terkemuka untuk anak muda, seperti Generasi 90, The Goods Dept dan Eat Lah.

Baca juga: Desta Buka Suara Dituding Penyebab Hengkangnya Nadya Julia dari Prambors, Singgung soal Good Attitue

Prambors saat ini memiliki sekitar 2 juta pendengar berdasar hasil lembaga riset media.

Hasil survei Populix bulan Maret 2021 menyebutkan Prambors sebagai 'the most well known radio with large listener base that intent to continue to tune-in. Main strength of Prambors are Interactive Broadcaster & Creative Shows.'

Baca juga: Nangkring di Top Chart Radio, Wirdha Sylvina Bangga Capaian Single Abang Jecky

Founder Prambors Radio, Malik Sjafei Saleh, mengungkapkan, sejak awal kelahirannya di tahun 1971, Prambors segera menjadi acuan tren bagi anak muda.

Dia mengatakan, Prambors sukses menjadi pencipta hits sekaligus jadi kreator program radio yang jadi referensi gaya hidup anak muda hingga melahirkan sebutan ‘Anak Prambors’.

"Prambors selalu memiliki pendengar loyal dari masa ke masa, meskipun zaman berubah, gaya siaran berubah, dan tantangan kian beragam," ujarnya.

Di dekade 1970an, musik di Prambors diseleksi dan tidak menampilkan kritik. Komunitas pendengar Prambors kemudian makin berkembang dan didominasi anak muda sehingga lagu dan materi siaran makin disesuaikan bagi generasi muda.

Prambors lalu berkembang dengan menghadirkan kaset kompilasi, dan menggelar Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors yang menoreh sejarah dan mengubah peta musik pop Indonesia.

LCLR ini sukses melahirkan beberapa musisi hebat seperti Fariz RM, Dian Pramana Poetra, Ikang Fawzi hingga Yovie Widianto.