Multipolar Technology Tawarkan Solusi Analisa Risiko Kredit Lewat IBM Cloud Pak for Data
Pengolahan data melalui analisis big data menjadi kunci bagi perusahaan untuk menentukan model bisnisnya di masa mendatang.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi banyak perusahaan, data kini sudah menjadi aset yang sangat berharga karena bisa digunakan untuk evaluasi dan menganalisis mengenai kondisi terkini perusahaan dan menjadi tolok ukur pengembangan bisnis guna menyasar pasar dan kebutuhan yang tepat.
Namun masih banyak perusahaan yang belum dilengkapi fasilitas untuk mengelola data menjadi informasi penting sebagai dasar pengambilan keputusan.
Seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), pengolahan data melalui analisis big data menjadi kunci bagi perusahaan untuk menentukan model bisnisnya di masa mendatang.
Analisis big data ini akan sangat bermanfaat dalam strategi pengembangan produk, termasuk produk-produk finansial yang saat ini tengah meningkat kebutuhannya seperti kartu kredit, KPR, kredit kendaraan bermotor, asuransi, dana pendidikan, dana pensiun.
Peran Credit Analyst atau underwriter amatlah penting dalam menilai kelayakan dan pengelolaan risiko berdasarkan profil dan karakteristik calon nasabah.
Baca juga: Dukung Kartu Prakerja, Alibaba Cloud Siapkan Infrastruktur Digital dan Siap Latih Talenta Terbaik
Namun proses verifikasi dan analisa secara manual butuh waktu lama karena banyaknya parameter yang digunakan, sehingga proses jadi lambat dan sulit untuk mengejar target.
“Peran tools analitik terintegrasi yang berbasis kecerdasan buatan (AI) dapat membantu pengambilan keputusan secara terukur dan cepat serta memenuhi regulasi yang ada guna meningkatkan potensi bisnis,” ujar Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk dalam webinar bertajuk “Accelerate Decision Making to Grow the Business” yang diselenggarakan Kamis (25/3/2021) oleh Multipolar Technology dan IBM.
Baca juga: Startup IDCloudHost Dapat Suntikan Rp 76 Mliar dari Init 6 untuk Kembangkan Bisnis Cloud
Dijelaskan, dengan meng-offload sebagian proses underwriting ke aplikasi analitik berbasis AI dapat membantu underwriter tetap produktif, sehingga mampu menghasilkan keputusan yang tepat, cepat, serta memenuhi regulasi.
Cross sell dan up sell produk-produk finansial sesuai kriteria nasabah juga bisa dengan mudah dilakukan untuk meningkatkan potensi bisnis.
IBM yang menjadi pionir dalam teknologi AI lewat IBM Watson, mengembangkan solusi IBM Cloud Pak for Data (CP4D) sebagai platform data analitik berbasis AI yang modern, terintegrasi, agile, dan lengkap.
IBM CP4D memodernisasi cara pengumpulan, pengorganisasian, analisa keseluruhan data perusahaan dan pengaplikasian AI.
Jip Ivan menjelaskan, Multipolar Technology sudah membangun dua use case dengan memanfaatkan platform IBM CP4D ini yaitu Customer Segmentation dan Credit Risk.
"Dengan template Credit Risk siap pakai pada platform IBM CP4D, kami ingin menghadirkan prinsip Know Your Customer (KYC) dan credit scoring yang lebih komprehensif dan real-time, yang tidak hanya sekedar visualisasi data, tapi juga memberikan informasi terkini dan relevan dengan kondisi pasar,” ungkap Jip Ivan.
Studi IBM pada Agustus 2020 bekerja sama dengan Forrester Consulting menunjukkan beberapa peningkatan dalam aplikasi IBM CP4D ini, antara lain: