Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Tiga Tim Esports Indonesia Bertanding dalam Asia-Pacific Predator League 2020/21

Indonesia sendiri telah memilih perwakilannya seperti untuk Dota 2 dengan BOOM Esports, serta PUBG dengan Victim Rise dan Eagle 365

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tiga Tim Esports Indonesia Bertanding dalam Asia-Pacific Predator League 2020/21
ist
BOOM Esports, Victim Rise, dan Eagle 365 menjadi perwakilan Indonesia di Asia-Pacific Predator League 2020/21 Grand Final yang akan diselenggarakan secara online dari Filipina mulai dari 6-11 April 2021. 

Ketiga tim akan melanjutkan perjuangan untuk memperebutkan gelar juara dan bertarung melawan team dari 17 negara lainnya.

Ketiga perwakilan Indonesia tersebut optimistis dan berharap dapat memenangkan pertarungan untuk bisa mengharumkan Indonesia di kancah turnamen esports internasional tahun ini.

BOOM Esports dan Victim Rise sebagai pemenang dalam Final Indonesia Predator League 2020 lalu untuk kategori DOTA 2 dan PUBG, serta Eagle 365 sebagai runner-up pada PUBG akan mewakili Indonesia dalam APAC Predator League 2020/21 Grand Final.

Sebagai salah satu turnamen Esports berskala internasional, Predator League juga mendapatkan dukungan dari Asosiasi Olahraga Video Game Indonesia (AVGI) dan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). 

Predator League dipercaya dapat menjadi salah satu kompetisi penting bagi anak muda Indonesia untuk mengasah kemampuan dalam berpikir strategis, cerdas, kreatif, dan dapat mengharumkan nama Bangsa melalui esports. 

"Kami mengapresiasi komitmen Acer untuk mendukung komunitas gamers dan Esports melalui Predator League. Selama tiga tahun berturut-turut Acer telah sukses melaksanakan kompetisi Esports berskala internasional, Predator League,  sehingga nama Indonesia dapat terus terangkat di tingkat nasional dan internasional melalui Esports." ujar Rob Clinton Kardinal, Ketua Umum Asosiasi Olahraga Video Game Indonesia (AVGI)

Asia-Pacific Predator League 2020/21 semakin memperkuat kiprah Acer dalam mengembangkan ekosistem esports di Indonesia. Selain menciptakan produk-produk dengan teknologi tercanggih melalui lini gaming Predator, tiga tahun belakangan ini Acer turut menginisiasi Asia Pacific Predator League, turnamen gaming berskala internasional.

Berita Rekomendasi

Tahun ini, Asia-Pacific Predator League 2020/21 diikuti oleh 17 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Taiwan, Filipina, Singapore, Hong Kong, Macau, India, Australia, Korea, Sri Lanka, Jepang, Myanmar, Bangladesh dan Mongolia.

"Kami mendukung dan berterima kasih atas komitmen Acer karena secara konsisten sudah menyelenggarakan Predator League dalam kancah Internasional.

Tentu tidak mudah untuk mengadakan turnamen esports dengan skala Internasional, ini merupakan peluang yang baik untuk Indonesia.

Kami mendukung upaya Acer melalui penyelenggaraan Predator League untuk menjadikan turnamen ini sebagai kompetisi esports nasional terbaik." ujar Hartman Harris - Ketua Bidang Kompetisi Besar Esports Indonesia (PBESI) 

Indonesia mendapatkan kepercayaan sebagai negara yang menjadi tempat diselenggarakan Asia-Pacific Predator League yang pertama.

Diadakan di Jakarta pada tahun 2018, langkah tersebut menjadi awal komitmen dalam mendukung industri game dan ekosistemnya.

Turnamen kedua diadakan pada tahun 2019 dan berlokasi di Stadion Nimibutr, Bangkok, Thailand, yang ditonton oleh lebih dari 10.000 penggemar secara real-time. Berhasil mengumpulkan 4,3 juta  tontonan daring dan mencapai 123.000 jumlah penonton secara bersamaan.

Total hadiah uang sejumlah USD400.000 atau sebesar Rp 6 miliar telah disiapkan untuk seluruh kompetisi dalam Grand Final Asia-Pacific Predator League 2020/21. 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas