DeBio Pakai Blockchain Substrate Jaringan Octopus
DeBio Network percaya masa depan blockchain terletak pada spesialisasi kasus penggunaan teknologi serta interoperabilitas
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Startup teknologi, Decentralized Bio Network (DeBio Network) memutuskan menggunakan blockchain substrate jaringan Octopus Network
DeBio Network menjadi appchain pertama yang terhubung ke Octopus Network Testnet.
Pemrakarsa DeBio Network Pandu Sastrowardoyo mengatakan, DeBio Network percaya masa depan blockchain terletak pada spesialisasi kasus penggunaan teknologi serta interoperabilitas.
"Tuntutan unik dari ekosistem bioinformatika dan biomedis, tata kelola pengambilan keputusan yang diperlukan untuk memastikan penanganan data yang tepat dan transparan, dalam hubungannya dengan model bisnis satu-satunya yang kami sediakan, memerlukan arsitektur alternatif yang segar," papar Pandu dalam keterangannya, Senin (17/5/2021).
"Kami merasa bahwa Octopus Network, dengan kedalaman teknologi dan pengalaman yang luas, dapat memberikan solusi yang sangat baik untuk kebutuhan kami," sambungnya.
Baca juga: Kombinasi Bisnis Gojek-Tokopedia Miliki 100 Juta Pengguna Bulanan
Octopus Network didukung Protokol NEAR, yang menawarkan nilai sewa keamanan lebih murah yang cukup signifikan dan kemampuan cross-chain yang sebanding.
Sedangkan, Polkadot membatasi 100 slot para chains untuk terhubung ke relay chains yang tersisa kurang dari 10 slot di tahun ini, dan Octopus Network tidak memiliki batasan ini.
Protokol NEAR dibuat dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah skalabilitas blockchain dan keramahan pengguna.
Laju penurunan penggunaan meningkat ketika persepsi pengguna tentang aplikasi yang lambat atau terlalu rumit, sehingga pengalaman yang ramah pengguna adalah yang terpenting.