Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kini memperluas cakupan pengembangan produk inovasinya ke bidang kesehatan-pangan untuk semakin mendukung upaya pemerintah dalam penanganan virus corona (Covid-19).

Satu diantaranya yakni mengembangkan produk suplemen yang diklaim dapat meningkatkan kekebalan tubuh di masa pandemi ini.

Melalui lanjutan program Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk penanganan Covid-19 (TFRIC-19), lembaga ini akan meluncurkan beberapa produk inovasi suplemen kesehatan.

Yang pertama adalah suplemen berbasis bawang putih terfermentasi yakni Black Garlic.

"Produk suplemen, yang pertama adalah ekstrak Black Garlic, ini black garlic yang mudah dikonsumsi oleh kita karena merupakan ekstrak. Jadi akan sangat membantu kita meningkatkan imunitas tubuh," ujar Hammam, dalam agenda bertajuk 'Satu Tahun Inovasi Teknologi Covid-19: Menjaga dan Memperkuat Ekosistem Inovasi Teknologi Penanganan Covid-19', Kamis (20/5/2021).

Kemudian ada pula suplemen dalam bentuk biskuit padat gizi yakni BiskuNeo 3Plus yang diperkaya dengan vitamin dan mineral.

Baca juga: Penderita Autoimun Diminta Hati-hati Pilih Suplemen

"Selanjutnya adalah BiskuNeo 3 Plus, dan ini BiskuNeo yang sudah lebih dikuatkan lagi dengan plus plus plus sehingga ini adalah pangan yang akan membantu peningkatan kekebalan tubuh kita," kata Hammam.

Hingga suplemen kesehatan berbasis beta glucan (polisakarida hasil fermentasi yeast) dan obat herbal imunostimulan.

"Dan ada Antangin Habbatussauda, serta kemudian beta glucan, ini adalah suplemen untuk bisa meningkatkan daya tahan tubuh kita dalam memerangi Covid-19," jelas Hammam.

Selain itu, BPPT juga akan meluncurkan sejumlah produk inovasi lainnya dalam mendukung penanganan Covid-19, seperti Rapid Diagnostic Test (RDT) antigen Covid 19 BPRO hingga kit antibodi berbasis teknologi Lateral Flow Immunofluorescent Assay (LFIA) untuk mengukur kadar antibodi yang terbentuk pasca seseorang mendapatkan vaksinasi.